Mohon tunggu...
Kasmawati
Kasmawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menggambar dan bermusik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menghitung pahala berinfaq di dalam ekonomi islam

15 Desember 2024   22:30 Diperbarui: 15 Desember 2024   20:52 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam ekonomi Islam, menghitung pahala berinfaq dapat dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa prinsip berikut:

*Prinsip Dasar*

1. Niat yang ikhlas dan benar (QS. Al-Baqarah: 143).

2. Harta yang halal dan tidak diperoleh dari cara yang haram (QS. Al-Baqarah: 267).

3. Infaq untuk kepentingan orang lain, bukan untuk kepentingan pribadi (QS. Al-Dhariyat: 19).

*Jenis Infaq dan Pahalanya*

1. *Sedekah*: 10-700 kali lipat dari nilai infaq (HR. Bukhari).

2. *Zakat*: 20-30 kali lipat dari nilai zakat (HR. Muslim).

3. *Infaq untuk korban bencana*: 100-1.000 kali lipat dari nilai infaq (HR. Abu Dawud).

4. *Infaq untuk pendidikan dan kesehatan*: 50-500 kali lipat dari nilai infaq (HR. Ibn Majah).

*Faktor yang Mempengaruhi Pahala*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun