Mohon tunggu...
I Gusti Agung Ari Sudana
I Gusti Agung Ari Sudana Mohon Tunggu... Lainnya - Dokter

Seorang dokter yang tertarik dengan dunia kedokteran

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Layanan Rehabilitasi Medik

10 November 2022   19:15 Diperbarui: 10 November 2022   19:21 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Layanan rehabilitasi medik adalah pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di sarana kesehatan secara komprehensif meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dengan melaksanakan pendekatan medis, psikososial, edukasional, dan vokasional untuk mencapai fungsional seoptimal mungkin. 

Rehabilitasi medik memiliki filosofi meningkatkan kemampuan fungsional individu berdasarkan potensi yang dimiliki untuk mempertahankan atau meningkatkan kualitas hidup dari pasien dengan cara merawat atau mencegah terjadinya hendaya, disabilitas, dan kecacatan. Menangani berbagai macam kondisi yang diderita pasien seperti stroke, cerebral palsy, osteoarthritis, pneumonia, dan masih banyak lagi.

WHO membuat batasan berupa International Classification of Function, Disability, and Health (ICF) pada 2001 yang merupakan model komprehensif untuk mengevaluasi diagnosis fungsi dan mengetahui bagaimana kondisi yang diderita dapat mempengaruhi kualitas hidup dari pasien. ICF membuat batasan, diantaranya:

  • Body Function and Structure: kelainan pada tingkat organ dan jaringan, dapat berupa fisik atau psikologi
  • Activity Limitation: keterbatasan pasien untuk melakukan aktivitas yang sewajarnya dilakukan oleh manusia
  • Participation Limitation: keterbatasan pasien untuk berperan wajar sesuai dengan umur, jenis kelamin, sosial, dan budaya di lingkungan keluarga ataupun masyarakat.
  • Faktor Lingkungan: dapat berupa barrier (keadaan lingkungan yang membatasi) ataupun facilitator (keadaan lingkungan membantu)
  • Faktor Individu: dapat berupa motivasi pasien untuk membaik dari penyakitnya atau penyakit-penyakit lain yang diderita

Rehabilitasi medik adalah layanan multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin. Mencakup banyak profesi dan banyak bidang kesehatan. Pelayanan diberikan secara tim dengan berbagai macam profesi dan masing-masing memiliki tugas dan fungsinya tersendiri, diantaranya:

  • Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Sp.KFR): bertugas untuk evaluasi, diagnosis, menentukan tujuan (goal), prognosis, dan menyusun rencana penatalaksanaan pasien.
  • Fisioterapi: bertugas untuk meningkatkan fungsi dan gerak dari tubuh pasien.
  • Terapi Wicara: menangani pasien dengan gangguan bicara, komunikasi, dan menelan.
  • Terapi Okupasi: meningkatkan atau mempertahankan kemampuan pasien dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
  • Ortotis-prostetis: merancang, membuat, dan mengepas alat bantu anggota gerak (ortotis) dan alan ganti anggota gerak (prostetis).
  • Pekerja Sosial: memenuhi kebutuhan dasar dan kompleks dari pasien dalam hal advokasi dan melaksanakan kunjungan rumah.
  • Psikolog: menangani masalah kesehatan pasien terutama mengenai bagaimana respon pasien terhadap penyakit yang dideritanya.
  • Perawat: melakukan perawatan sesuai dengan penyakit yang diderita pasien.
  • Rohaniawan: memberikan dukungan spiritual kepada pasien.

Pelayanan menggunakan sistem satu pintu (one gate system), setiap pasien harus bertemu dengan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi terlebih dahulu untuk dievaluasi, didiagnosis, dibuatkan tujuan yg ingin dicapai, prognosis, dan rencana pelaksanaan selanjutnya. Rehabitliasi medik melayani pasien rawat jalan, rawat inap, dan layanan lainnya seperti home care.

Referensi:

  • White Book Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi. Edisi ke-2. Jakarta: PB PERDOSRI; 2019.
  • Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 378/Menkes/SK/IV/2008 tentang Pedoman Pelayanan Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun