Mohon tunggu...
Marendra Agung J.W
Marendra Agung J.W Mohon Tunggu... Guru - Urban Educator

Write to learn | Lahir di Bekasi, mengajar di Jakarta | Menulis edukasi, humaniora, esai dan fiksi | Kontak: jw.marendra@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Terbayang Ketika Hujan

24 Oktober 2023   23:48 Diperbarui: 24 Oktober 2023   23:54 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aroma hujan tercium jelas
Angin datang mengipas-ipas
Rasa gerah mulai hilang
Tapi wajahnya masih terbayang

Membuatku jadi mengenang,
Jakarta siang hari
Di dalam spion kaca
Matanya sungguh indah

Ia berikan energi
Menepuk pundakku berulang kali
Aku lemparkan puisi
Mengusap-usap hatinya berulang kali

Aku mau mengubah bunyi namanya
Ia setuju
Aku mau mengubah getar pada hatinya
Sepertinya ia juga setuju
Dan malam ini hujan turun di bekasi
Jangan-jangan hatinya sudah tak datar lagi?

Bekasi. 24 Oktober 2023. (23.33)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun