Mohon tunggu...
Marendra Agung J.W
Marendra Agung J.W Mohon Tunggu... Guru - Urban Educator

Write to learn | Lahir di Bekasi, mengajar di Jakarta | Menulis edukasi, humaniora, esai dan fiksi | Kontak: jw.marendra@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Buat Apa Kita Belajar Bahasa Indonesia?

15 Agustus 2022   17:46 Diperbarui: 16 Agustus 2022   07:25 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga ranah kemampuan tersebut meliputi enam aktivitas yakni membaca dan memirsa, menulis, menyimak, berbicara, dan mempresentasikan. 

Keenam aktivitas pembelajaran tersebut secara umum dapat digolongkan menjadi dua aktivitas yaitu "memproduksi" dan "memahami" atau kegiatan "produktif" dan "reseptif".

Komunikator yang baik dan berkepribadian Pancasila

Kegiatan produktif dapat berupa pidato atau berbicara di hadapan umum. Kemampuan berbicara siswa ini dapat menjadi salah satu indikator perkembangan siswa. 

Mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat menjadi tonggak penting dalam menumbuhkan kepercayaan diri siswa sebagai komunikator yang baik.

Hal tersebut menjadi penting, sebab tidak jarang siswa-siswa SMA gugup dan kesulitan ketika harus berbicara di hadapan orang banyak. 

Selain itu, kemampuan bersastra siswa dapat menjadi sarana perkembangan budi pekerti dan kreativitas siswa. 

Dengan mempelajari karya-karya sastra dan berlatih menggunakan gaya bahasa sastra maka daya kritis serta nalar berpikir siswa juga akan terasah.

Pengembangan kemampuan berkomunikasi dan bernalar tersebut merupakan salah satu dari sejumlah tujuan dan capaian pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat sekolah menengah. 

Di luar itu, siswa juga akan mengembankan karakter dan kepribadiannya menjadi siswa yang religius, berakhlak mulia, berpikir kritis, mandiri, kreatif, kolaboratif dan berkebinekaan global. Hal ini merupakan tujuan umum dari setiap mata pelajaran berdasarkan konsep kurikulum merdeka yang dikenal dengan Profil Pelajar Pancasila.

Penjelasan-penjelasan saya di atas kurang lebih dapat ditemukan dalam lebaran Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Nomor 008/Kr/2022 tentang konsep Kurikulum Merdeka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun