Menurut Haekal dalam Sejarah Hidup Muhammad, penyakit yang pernah dideritanya tak lebih dari kehilangan nafsu makan yang pernah dialaminya dalam tahun keenam Hijrah, tatkala ada tersiar kabar bohong bahwa ia telah disihir oleh orang-orang Yahudi.
Satu penyakit lagi yang pernah dideritanya sehingga karenanya ia berbekam, yaitu setelah termakan daging beracun pada tahun ketujuh Hijrah.
Ini merupakan fakta prestasi kebugaran fisik yang sangat menakjubkan.
Betapa tidak, Rasulullah SAW hidup dengan beban pekerjaan yang besar, memikul amanat yang berat, yakni kelak membangun sebuah peradaban yang mahabesar.
Ia mengisi lembaran hari-harinya dengan penuh perjuangan, kerja keras, lahir berpredikat yatim, beranjak enam tahun menjadi piatu.
Sejak muda beliau memulai karier sebagai penggembala ternak, pedagang, hingga mencapai enterprenuer sukses yang melakukan bisnis ke mancanegara (Syiria, Yaman, dan lain sebagainya).
Meningkat dewasa dimensi tanggung jawab yang diembannya semakin bertambah kompleks; di usianya yang 40 � an beliau diangkat Tuhan menjadi Nabi bagi umatnya dan Rasul penutup bagi seluruh umat manusia hingga akhir zaman.
Anjuran Nabi untuk menjaga kesehatan dan mencegah hal-hal yang bisa menimbulkan penyakit pada badan dan jiwa.
Demikian pula larangan beliau dari setiap yang membahayakan dan menghindari mudharat sebelum terjadi.
Shalat, misalnya, merupakan bagian dari gaya hidup sehat.
Sujud yang dilakukan ketika Shalat akan meningkatkan debit aliran darah lebih besar ke arah kepala, dan ini secara otomatis meningkatkan oksigen untuk beredar di dalam otak, sehingga memperlancar metabolisme aerob dalam otak.
Pasokan yang meningkat akibat sujud juga memberikan penambahan tekanan pada pembuluh darah.
Hal ini akan melatih dinding pembuluh darah di kepala lebih adaptif menghadapi tekanan, sehingga relatif menjadi lebih kuat apabila menghadapi suatu trauma.
Gaya hidup beragama merupakan gaya hidup yang sehat.
Menurut penelitian David B Larson dari The American National Health Research Center, orang yang taat beragama menderita penyakit jantung 60% lebih sedikit, tingkat bunuh diri 100% lebih rendah, menderita tekanan darah tinggi dengan tingkat yang jauh lebih rendah 80%, penurunan kecemasan 73%, penurunan depresi 71% dan penurunan pemakaian obat 100% dibanding orang yang menjalani hidup sepenuhnya sekuler.
Dalam International Journal of Psychiatry in Medicine, dilaporkan bahwa orang yang mengaku dirinya tidak berkeyakinan agama menjadi lebih sering sakit dan mempunyai masa hidup lebih pendek.
Menurut penelitian tersebut, mereka yang tidak beragama berpeluang dua kali lebih besar menderita penyakit usus lambung daripada mereka yang beragama, dan tingkat kematian mereka akibat penyakit pernapasan 66% lebih tinggi daripada mereka yang beragama.
Jagalah yg 5 sebelum datang yg 5
Allah selalu mengingatkan kita dengan hal yang mudah dan simple,pada kesempatan ini kami ingin berbagi mengenai yang 5
1.Jagalah Mudamu sebelum datang masa tuamu
Allah sangat menyukai orang yang muda yang rajin beribadah tetapi bukan berarti orang tua beribadah tidak boleh,tidak ada kata terlambat untuk berbuat kebaikan dan ibadah serta bertobat. Allah maha pengampun dan maha mengetahui mana-man yang terbaik untuk Umat-Nya
2.Jagalah Waktu senggangmu sebelum datang masa sempitmu
Banyak Orang sekarang ini hampir tidak ada waktu hanya untuk melaksanakan shalat,padahal paling lama waktu untuk shalat cuma 10 menit,tetapi kalu sudah main games atau alasan pekerjaan jangankan 10 menit,berjam-jam pun manusia dapat melewatinya...Astaghfirullah......
3.Jagalah Kayamu sebelum datang masa Miskinmu
Orang dikala kaya jarang sekali memikirkan kalu tiba-tiba jatuh miskin,kaya disin tidak hanya kaya akan materi tapi juga yang dimaksud kaya hati..Setiap orang pasti ingin selalu kaya..ingatlah..harta yang Engkau punya sekarang hanyalah Titipan...kapanpun Allah mau semua itu dapat di ambil-Nya dengan mudah...Belanjakan dan habiskan lah hartamu semua di jalan Allah...Insya Allah..Allah akan Ridho dan akan menambahkan Rezekimu.
4.Jagalah Sehatmu sebelum datang Masa Sakitmu
Dikala sehat semua orang dapat berbuat apa saja..ingat..kesehatan juga titipan Allah...Jagalah sehatmu dengan selalu beribadah dan bekerja di jalan Allah
5.Jagalah Hidupmu sebelum Kematian datang Menghampirimu.
Kematian itu pasti akan datang kepada setiap makhluk hidup..tidak usah takut akan kematian..yang perlu ditakuti adalah persiapan dan bekal jika kita mati...kuncinya adalah ibadah dengan Ridho dan Ikhlas dalam menjalankan apa-apa saja yang sudah menjadi kehendak dan takdir Allah baik takdir baik ataupun Buruk..Allah Maha Mengetahui Apa-apa Yang menjadi terbaik Untuk Umat-Nya..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H