Cinta itu kadang lucu. Saat seseorang jatuh cinta, sesungguhnya  orang itu telah  merelakan hatinya  untuk terluka. Tak percaya, lihat potongan lirik dari lagu Rizky Febian berjudul Cuek yang sedang hits saat ini:
//Kadan kukesal dengan sikapmu// Yang s'lalu bertanya mana perhatianku// Mungkin kau tak pernah merasakan// Apa yang kulakukan di setiap pengorbananku.Kekesalan dalam sebuah hubungan bisa terungkap dengan berbagai cara dari yang paling sederhana misalnya mencurahkan kekesalan di media sosial seperti Instagram, Facebook, atau Twitter, hingga yang paling kelewatan  misalnya dengan caci maki dan bahkan tindakan kekerasan.
Cinta, seperti potongan lirik di atas, menghadirkan  perhatian dan cuek secara bersamaan.
Yang tak kalah lucu dari cinta adalah meski berulang kali dibuat jengkel dan kesal oleh pasangan hingga kadang berujung keributan besar antar pasangan kekasih, mereka akhirnya bisa kembali rukun dan mesra, hingga  tak jarang ada pasangan  mampu  mempertahankan dalam waktu sangat lama hubungan mereka yang selalu  diwarnai cek cok.
Mari kita sedikit mengungkap teka tekinya.
Hidup bersama dengan yang lain pasti pernah diwarnai rasa kesal dan kecewa. Ini manusiawi.
Kekesalan dan kekecewaan dalam kasus pasangan yang masih  tetap bersatu dalam cinta, bisa jadi karena kedua belah pihak masih menyisakan ruang untuk kebebasan masing-masing pihak dalam mengekspresikan kekecewaan.
Dalam sebuah hubungan, mengungkapkan atau melampiaskan kekecewaan atau kekesalan adalah sesuatu yang sangat penting.
Kekecewaan yang terpendam lama di sudut tergelap benak kita, akan menjadi bom waktu yang suatu waktu  akan meledak dan meluluh-lantakan semuanya. Selain itu, sebuah hubungan yang  diwarnai  timbunan  kekecewaan yang tidak---atau belum---terlampiaskan, hampir pasti akan selalu dibayang-bayangi kepura-puraan.
Seperti kehidupan,  cinta juga penuh dengan  risiko. Keberanian mengambil risiko akan menjadi anak tangga menuju kesuksesan dalam bercinta. Jadi, jangan takut untuk mengutarakan kekecewaan dan kekesalan pada pasangan secara terbuka.
Syukur-syukur bisa mengekspresikannya secara kreatif seperti dilakukan Rizky Febian dengan lagu Cueknya.
Atas nama cinta, seorang pecinta sepertinya perlu secara blak-blakan mengatakan langsung pada pasangannya  'aku kesal sama kamu, kamu egois, aku sebel sama kamu, kamu  gak pernah mau tau  setiap pengorbananku!' dan seterusnya.'
Ledakan kemarahan pasangan, sejatinya bukan bertujuan untuk  melemahkan Anda. Sebaliknya, luapan kemarahan itu dapat dibaca sebagai kenyataan  betapa besar harapan pasangan Anda pada Anda, menjadikan  Anda menjadi lebih kuat dan lebih baik lagi. So, jangan bereaksi berlebihan. Hingga, pada akhirya, cinta Anda dan pasangan Anda akan so sweet selamanya..
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H