Mohon tunggu...
Fikram Alfar
Fikram Alfar Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Suka yang lucu-lucu

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Mengungkap Tabir Umat Manusia dalam Buku Pertama dari Trilogi Yuval Noah Harari "Homo Sapiens: A Brief History of Humankind"

7 Mei 2023   19:48 Diperbarui: 7 Mei 2023   19:54 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan-tulisan Yuval Noah Harari telah menghasilkan gebrakan yang signifikan di dunia akademis hingga masyarakat kontemporer. Sebagian besar karena triloginya yang tersohor: 'Sapiens: A Brief History of Humankind', 'Homo Deus: A Brief History of Tomorrow', dan '21 Lessons for the 21th Century'. Kita bedah trilogi pertamanya terlebih dahulu yang sudah dikenal banyak orang; 'Homo Sapiens: A Brief History of Humankind'. 

Buku ini memberikan sebuah pandangan yang berbeda dan menarik tentang sejarah manusia, mulai dari zaman prasejarah, abad pertengahan, hingga zaman modern seperti pada saat ini. 

Dalam Sapiens, Harari mengemukakan teori bahwa manusia modern, yaitu Homo Sapiens, memiliki keunggulan evolusioner yang jauh lebih besar dibandingkan dengan spesies manusia lainnya yang telah punah, misalnya saja Homo Neanderthalensis.

Menurut pandangan Harari, Homo Sapiens memiliki kemampuan yang unik dan luar biasa dalam membentuk konsep-konsep abstrak dan kepercayaan kolektif, seperti: agama, negara, dan pasar (dalam konteks ini adalah ekonomi). Kemampuan ini memungkinkan manusia untuk membentuk struktur masyarakat yang lebih kompleks yang memungkinkan mereka untuk memecahkan masalah dan mencapai tujuan yang sulit diakses secara individual.

Dewasa ini, buku Homo Sapiens masih relevan karena memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang asal-usul dan perjalanan manusia. Buku ini juga mengingatkan kita tentang bagaimana manusia awalnya hidup dalam lingkungan yang sulit dan berbahaya, tetapi berhasil bertahan dan berkembang menjadi spesies yang mendominasi planet ini.

Dalam bukunya, Harari menjelaskan bagaimana manusia memanfaatkan alat dan teknologi untuk bertahan hidup dan menciptakan kebudayaan yang semakin kompleks.

Selain keberhasilan umat manusia dalam mendominasi planet ini, buku Homo Sapiens juga mengajukan beberapa pertanyaan kritis tentang keberadaan manusia dan masa depannya. 

Harari menyoroti fakta bahwa manusia modern telah menciptakan teknologi yang sangat canggih, tetapi seringkali tidak mampu mengelola dampak negatif dari teknologi tersebut.

Seperti yang sudah disinggung di awal, buku Homo Sapiens ini menyoroti pentingnya kepercayaan dan nilai-nilai kolektif dalam membentuk masyarakat yang berfungsi secara efektif. Hal ini membuat kita mempertimbangkan bagaimana umat manusia seharusnya mengembangkan kepercayaan dan nilai-nilai yang mendorong kesetaraan, keadilan, dan kerjasama dalam masyarakat.

Long story short, buku Homo Sapiens memberikan kontribusi yang penting dalam pengembangan pemikiran manusia tentang dirinya sendiri dan lingkungannya. Buku ini memberikan wawasan yang penting tentang asal-usul dan perjalanan manusia, serta menyoroti tantangan yang dihadapi manusia modern dalam menghadapi masa depan yang tidak pasti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun