Semarang, 11/08/2020 16:00 WIB – Secara tidak sadar, kegiatan makan dan minum dapat menghasilkan plak pada gigi kita. Plak gigi merupakan agen utama penyebab penyakit seperti karies dan penyakit periodontal.
Menyikat gigi memainkan peran penting dalam program pengendalian plak yang efektif, namun belum banyak masyarakat tahu cara menyikat gigi yang baik dan benar. Menyikat gigi merupakan kegiatan sederhana namun memiliki dampak yang besar, terutama dalam pencegahan penyakit pada mulut. Tapi, apakah cara menyikat gigi Anda sudah baik dan benar?
Tak terasa kegiatan KKN Universitas Diponegoro sudah berjalan selama 4 minggu. Memasuki minggu ke-5, Stefani Marlene Tarius (20), mahasiswa program studi Kedokteran Gigi Universitas Diponegoro, sudah menjalankan program yang secara khusus menjawab pertanyaan seputar menyikat gigi.
Menurut Stefani, sudah banyak masyarakat yang menyikat gigi namun masih ada yang belum bisa menganggap pentingnya menyikat gigi. Ada juga yang menyikat gigi namun dengan cara yang salah. Program kedua Stefani dikupas secara halus menggunakan video edukatif yang berdurasi kurang lebih 2 menit dan dapat diakses pada akun Instagram pribadi milik Stefani. Pada video edukatif tersebut, Stefani menjawab berbagai pertanyaan seputar menyikat gigi mulai dari plak sampai dengan do’s and don’ts dalam menyikat gigi.
“Untuk video edukatif, awalnya saya berencana untuk menguploadnya ke whatsapp grup RT saya saja di Kelurahan Karangkidul, Semarang. Lalu, sambil mengupload reportase mingguan ke akun pribadi Instagram , saya pikir oke juga jika video edukatif ini juga saya upload ke Instagram pribadi saya.
Dengan adanya social media seperti Instagram, video edukatif yang awalnya saya sebar dalam skala kecil bisa meluas ke skala yang lebih besar. Respon dari warga dan teman-teman sendiri juga baik. Adapun yang ingin bertanya melalui saya langsung melalui personal chat maupun direct message dari Instagram juga saya tetap balas”, ujar Stefani.
Selain video edukatif, Stefani juga mempersiapkan sejumlah pasta gigi, sikat gigi, dan masker untuk dibagikan ke warga secara door-to-door agar tidak membuat kerumunan. Pembagian pasta gigi, sikat gigi, dan masker sudah dilaksanakan pada minggu ke-4 setiap harinya sampai dengan hari ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H