Mohon tunggu...
Dra Ernawati
Dra Ernawati Mohon Tunggu... Lainnya - BKKBN

Ayo Ikut KB

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Isi Piringku bagi Remaja

23 Desember 2022   10:44 Diperbarui: 23 Desember 2022   10:46 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masalah Gizi Dewasa > 18 tahun

Masalah ini dapat diakibatkan oleh konsumsi  makanan /minuman yang berlebih, oleh karena itu penerapan Gizi Seimbang harus dilakukan :

Apa itu Anemia ?
Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kader hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal.
Masalah Gizi Remaja
1.Anemia

Masalah anemia pada remaja perlu perhatian khusus, terutama pada remaja perempuan karena akan menjadi calon ibu (periode window of oppurtunity). Tindakan: Suplemen Zat Besi. Akibat : 5 L ( Letih, Lemah, Lesu, Lunglai, Lalai )
2.Pola Makan yang salah
Sering terjadi pada remaja laki-laki umumnya mempunyai nafsu makan lebih besar sehingga sering mencari makanan tambahan (jajan diluar waktu makan). Konsumsi makanan yang padat energi berlebihan -->Manis dan berlemak yang berakibat OBESITAS.
3.Terganggunya kebiasaan makan
Menjaga penampilan fisik (body Image) --> Mengurangi porsi makan (tidak bergizi seimbang). Penurunan berat badan yang terlalu cepat dapat membahayakan kesehatan.
Body Image yang baik = tercapainya BB yang ideal (keserasian TB dengan BB berdasarkan IMT).
Asupan gizi yang seimbang tidak hanya dilihat dari jumlah kalori dan zat gizi yang di konsumsi kelompok pangan dalam sekali makan. Dengan menerapkan prilaku gizi seimbang dan konsumsi makanan sesuai panduan Isi Piringku " Kemenkes" maka metabolisme tubuh dan kontrol berat badan akan berjalan dengan baik. Asupan gizi yang tepat akan mendukung tercapainya status gizi yang ideal dan status kesehatan yang optimal.
" Selain menjaga kesehatan tubuh, zat gizi makanan secara fisiologis juga mendukung kemampuan belajar dan kecerdasan remaja. Dengan demikian, perkembangan otak yang optimal didukung oleh asupan gizi seimbang dan stimulasi belajar juga mendukung kemampuan kognitif remaja sehingga mampu meraih prestasi belajar yang baik. Zat gizi yang dapat mendukung perkembangan otak antara lain Omega 3 6 9, asam amina, vitamin B Komplek, vitamin C, vitamin E, yodium, zinc, zat besi dan kolin"

GROWTH SPURT

1.Pertambahan pesat BB dan TB

BB Remaja putri bertambah 16 gr/hr

BB Remaja putra bertambah 18 gr/hr

TB pada Remaja putri meningkat usia 11 tahun

TB pada Remaja putra meningkat usia 14 tahun

2.Peningkatan masa tubuh ( tulang, otot, lemak )

KONDISI REMAJA

Masa remaja merupakan masa transisi/peralihan dari anak-anak ke masa dewasa

Masa remaja adalah masa yang sangat khusus dalam kehidupan manusia, karena pada masa ini terjadi proses kematangan organ repruduksi/pubertas

Masa remaja awal = 10-13 tahun

Masa remaja tengah = 14-16 tahun

Masa remaja akhir = 17-19 tahun

Menurut ' WHO', remaja adalah penduduk dalam rentan usia 10-19 tahun, menurut peraturan menteri kesehatan RI No 25 tahun 2014, remaja adalah penduduk dalam rentan usia 10-18 tahun dan menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana  (BKKBN )  Remaja usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah.

Masa remaja adalah saat terjadinya perubahan-perubahan cepat, sehingga asupan zat gizi remajaharus diperhatikan benar-benar agar dapat tumbuh optimal. Masa remaja mempunyai aktifitas fisik lebih banyak, seperti olah raga, hobi, kursus yang tertentu memerlukan asupan gizi seimbang.

Masa remaja merupakan salah satu masa kritis dalam pertumbuhan fisik, psikis dan perilakunya serta terjadi peningkatan kebutuhan gizi dari usia sebelumnya, namun yang terjadi pada kebanyakan remaja, pemenuhan kebutuhan gizi yang seimbang belum tercapai secara optimal karena konsumsi makanan yang tidak tepat dan gaya hidup yang tidak sehat. Umumnya remaja memilih makanan berdasarkan trend dan kesukaan, bukan berdasarkan pengetahuan gizi yang tepat.

KECUKUPAN GIZI REMAJA

*Untuk remaja, kebutuhan gizi dihitung berdasarkan jenis kelamin dan usia

*Dalam AKG 2019 diketahui laki-laki dengan kelompok umur 10-18 tahun mempunyai kecukupan energi sebesar 2000-2650 Kkal

*Sedangkan perempuan dengan kelompok umur yang sama sebesar 1900-2100 kkal

*Kebutuhan energi karbohidrat yaitu 50-60 % protein 10-20 % sedangkan total lemak sebesar 20-30 %


KEBUTUHAN ZAT GIZI REMAJA

Energi : Aktifitas

*Metabolisme tubuh

*Putri 13-18 tahun = 40-50 Kkal/Kg BB/hari

*Putra 13-18 tahun = 55-60 Kkal/Kg BB/hari

Karbohidrat dan lemak

*Lemak = 30 % dari kebutuhan Kalori

*KH= 55 % dari kebutuhan Kalori

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun