Mohon tunggu...
Dr Abidinsyah Siregar
Dr Abidinsyah Siregar Mohon Tunggu... Dokter - Ahli Utama

Saat ini menjadi Ahli Utama pada BKKBN dengan status dpk Kemenkes RI Pangkat Pembina Utama IV/E. Terakhir menjabat Deputi BKKBN (2013-2017), Komisioner KPHI (2013-2019), Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisonal Alternatif dan Komplementer Kemenkes (2011-2013), Sekretaris Itjen Depkes (2010-2011), Kepala Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI (2008-2010)< Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) (2005-2008), Kepala Bagian Tata Usaha Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara di Medan (2002-2005). Mengawali karis sebagai Dokter Puskesmas di Kabupaten Dairi (1984). Alumnus FK USU ke 1771 Tahun 1984.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Virus Cacar Monyet Datang Lagi

29 Agustus 2022   07:00 Diperbarui: 29 Agustus 2022   07:00 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Virus Covid-19 belum berakhir, jumlah kasus harian Indonesia masih ada dan mengancam.

Pada 21 Agustus 2022 dilaporkan lebih 5 ribuan kasus terkonfirmasi positif. Dan hampir 600 orang masih dalam status aktif dalam perawatan.

Total 6,3 juta orang Indonesia sudah terinfeksi dan 157.457 meninggal sejak Maret 2020.

Sementara masyarakat mulai keluar rumah, pusat keramaian dan hiburan serta wisata mulai ramai.
Bahkan sebahagian masyarakat mulai lupa dengan Protokol kesehatan.

Tiba-tiba dunia dikejutkan dengan kedatangan Virus baru, Virus Cacar Monyet.
Virus ini bukan virus baru, sudah ditemukan sejak tahun 1970 di Afrika. Endemis di Afrika.

Sejalan dengan keterbukaan dunia transportasi dan kunjungan antar manusia, maka dunia mulai diwarnai migrasi virus dan penyakit lintas regional.

Trauma dan Stigma akibat Virus Covid-19 membuat masyarakat mencemaskan kehadiran virus cacar monyet atau monkey pox.

Kedua Penyakit ini (Covid-19 dan Monkeypox) sama-sama diakibatkan virus.

Perbedaannya jika Covid 19 inkubasinya mencapai 14 Hari dan mulai tanda awal diketahui setelah hari ke-4 diikuti dengan masa kritis apalagi jika penderita memiliki komorbid (penyakit kronis tidak menular) maka fatalitasnya menjadi semakin tinggi sehingga membutuhkan penanganan kedokteran yang serius serta membutuhkan juga peralatan alat bantu pernapasan (Ventilator) dan Oksigen yang cukup.

Dari data WHO, diinformasikan bahwa angka fatalitas Covid-19 mencapai 2,5% keatas.

Virus cacar monyet tidaklah terlalu gawat jika dibandingkan dengan Covid-19, sakitnya jauh beda, lebih ringan bahkan tidak berbahaya, demikian pernah disampaikan Dr.Syahril,Sp.P Jurubicara Kemenkes 23 Agustus yl.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun