Kunci Sukses Ketahanan Nasional: Komando dan Kepatuhan.
Poverty is the greatest threat to health
 Kemampuan melindungi segenap tumpah darah Indonesia, menjadikan salah satu dari kekuatan spiritual Bangsa dan Penyelenggara Negara untuk menunaikan amanat Kemerdekaan Republik Indonesia yang tertuang dalam Tujuan Nasional sebagaimana tertera pada Pembukaan UUD 1945,
Kemampuan ini sangat menegaskan cita-cita untuk mewujudkan Indonesia menjadi Negara kuat dan sejahtera.
Atas dasar itu, Ketahanan Nasional menjadi prinsip point dalam tata kelola Negara, dimana ada harmoni dan sinergi antara Pemerintah dan Masyarakatnya.
Ketahanan Nasional adalah keuletan daya tahan suatu bangsa yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala ancaman baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan hidup negara dan bangsa Indonesia (Lemhannas RI).
Ketahanan Nasional harus didukung kesiapan pada 5 (lima) pilar ketahanan, yaitu ketahanan militer, ketahanan pangan, ketahanan energi, ketahanan kesehatan dan ketahanan mental spiritual.
Dalam ancaman Global yang sedang terjadi, yaitu Pandemi Covid-19, tampak pilar Ketahanan Kesehatan mengalami tekanan yang massif dan Panjang, yang melebar menggoyahkan semua pilar lainnya, termasuk ketertiban nasional, pangan, energi, mental spititual, tentu termasuk turunannya dibidang ekonomi, pendidikan, dan kehidupan beragama. Â Â
Sejalan dengan apa yang sudah pernah terjadi, Indonesia selalu menggagasi banyak deklarasi Internasional, untuk mendorong adanya gerakan bersama menciptakan dunia yang damai, seimbang dan sejahtera..
 Tahun 1997, saat jelang memasuki era Millenium abad 21, Indonesia menjadi Tuan Rumah Konperensi Internasional bidang Kesehatan Masyarakat ke-4 pada 21-25 Juli 1997 dengan Thema "The Players for a New Era".
Diakhir Konperensi disepakati deklarasi "Jakarta Declaration on Leading Health Promotion into the 21st Century".Â