Sejarah pra kemerdekaan hingga kini menunjukkan betapa ghirah (semangat) keagamaan menjadi kekuatan besar kelahiran dan kebangkitan Indonesia.
Sekalipun tanpa kehadiran Rasulullah SAW secara fisik, dengan keteladannya Islam terus berkembang berbekal Taqwa dan Akhlaqulkarimah.
Dengan standar itu setiap muslim menyandang tugas sebagai khalifah (pemimpin) untuk melaksanakan tugas mulia sebagai "rahmatan lil alamin", penyebar kebaikan dan kedamaian diatas dunia.
SAMBUT IEDUL ADHA DAN DO'A UNTUK INDONESIA
Hari ini, di Indonesia, waktu yang bersesuaian dengan waktu Wukuf di Arafah itu adalah waktu ba'da shalat Ashar pukul 16.21 WIB hingga waktu ba'da shalat Maghrib pukul 17.21 WIB.
Mari setelah shalat Ashar mulailah merapat kepada Allah SWT sang Pencipta semua alam beserta isinya, menyendiri, hanya berdua dengan Allah subhanahu wata'ala dan bermunajat.
Lakukan dzikrullah dengan khusyu'. Tinggalkan urusan dunia, setidaknya 1 jam ba'da ashar.
Hanya kepadaNya tempat kita menyembah dan mohon pertolongan.
Kita do'akan juga KESELAMATAN DUNIA dan BANGSA INDONESIA dari cobaan penyakit dan kemiskinan, dijauhkan dari segala keburukan, kecurangan, kebodohan, ketidakadilan, dijauhkan dari bencana dan wabah serta dari orang-orang dholim dan korup
Awali dengan banyak bertasbih, tahmid, tahlil, takbir  dan bershalawat untuk Rasulullah sallallahu alaihi wasalam.
Semoga do'a-do'a kita, darimanapun, dalam sehat maupun sakit, Insyaa Allah diijabah Allah SWT.