ANTISIPASI DAMPAK COVID-19 (5)
RI SIAP MEMASUKI ERA NEW NORMAL?
#We are not all in the same boat, we are all in the same storm.
#Kluge; Yoga; Ganjar; Japri; Doli Kurnia; Aman Pulungan; Daniel Johan; Ottawa Charter
Penulis : Dr.Abidinsyah Siregar *)
Pertanyaan diatas diucapkan Presenter Ellen dari CNBC Indonesia, sungguh menggelitik. Presenter Ellen memaparkan agenda New Normal Indonesia yang diurai dalam 5 fase, mulai Juni hingga Juli 2020.
Praktik #Dirumahsaja (untuk cegah Covid-19), yang tidak diketahui persis sampai kapan, dinilai tidak bisa dipertahankan.
Ada faktor strategis lainnya yang berkorelasi langsung dengan Ketahanan Kesehatan Keluarga Indonesia yakni Ketahanan Perekonomian.
Dua hal ini, Ketahanan bidang Kesehatan dan Ketahanan bidang Ekonomi perlu dijaga keseimbangannya.
Sudah sama diketahui, keunikan Covid-19 tidak hanya mengancam Kesehatan, tetapi juga menghilangkan hari produktif/kerja manusia, bahkan memiskinkan.
NEW NORMAL akan diimplementasikan melalui pelonggaran PSBB untuk memberi ruang pemulihan ekonomi/ dunia bisnis barang dan jasa termasuk transportasi, dan diujungnya, mempersyaratkan Protokol Kesehatan yang ketat..
Bapak Presiden Jokowi, pada 15 Mei 2020 mengatakan, "Kehidupan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini, itu keniscayaan. Itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai New Normal atau Tatanan Kehidupan Baru".
KENISCAYAAN atau inevitability maknanya sesuatu yang secara logis dan otomatis akan terjadi sebagai reaksi dari aksi yang mendahului.
Masalahnya bagaimana kita mengelola agar The New Normal berjalan dan terhindar dari ABNORMALITAS.