Satu PRINSIP pokok PSBB yaitu memenuhi Protokol Kesehatan diduga kuat telah DILANGGAR dan DIBIARKAN tanpa tanggungjawab.
Ketidakdisiplinan inilah yang sejak semula DIKHAWATIRKAN. Bahkan banyak ahli epidemiologi baik dalam negeri maupun dunia Internasional, meramalkan masa berakhirnya Virus Covid-19 di Indonesia, bisa lebih lama bahkan diperhitungkan bisa sampai 1-2 thn mendatang, namun juga Virus tidak lagi hilang, karena sudah menjadi endemik alias menjadi “Kerasan” berada di Indonesia, yang sewaktu-waktu akan muncul dan sangat mengganggu Kesehatan Nasional kita.
Kekhawatiran tak sekedar Social Movement (aktivitas sosial) yang tampak belum sepenuhnya mematuhi aturan jaga jarak, kita melihat masih banyak kerumunan orang, tetapi juga Community Stupidity, yakni KEBANDELAN, alias tidak mematuhi aturan sekalipun sudah tahu dan diberitahu.
Inilah KEGILAAN yang kita pertontonkan di panggung ketulusan masyarakat Indonesia yang patuh kepada Presidennya untuk #DirumahSaja.
Peter F Gontha dalam WA nya yang beredar viral, menuliskan : “Ini adalah Indonesia, penerbangan dibuka, semua membawa surat keterangan sehat, semua membeli tiket pulang pergi, semua pakai masker, semua bawa surat tugas, tetapi perusahaan penerbangan tidak mengikuti maksimum 50% pengisian pesawat. Kemudian juga semua tidak disiplin dalam antri dan menjaga jarak.... inilah..inilah !!!.
Inilah bangsa kita !!! inilah Petugas Bandara Kita !!! Inilah pengatur negara kita, pimpinan (Presiden, red) maksud baik,.. pelaksanaan asal-asalan...
Dan seterusnya (tidak saya kutip, cukup panjang, red).
Pada bahagian akhir pak Peter menulis “Mana pimpinannya (PT.Angkasa Pura 2), Gaji besar, tapi rasa tanggungjawab ZERO”.
Taiwan aman karena orang-orang Disiplin, Petugasnya TEGAS!!!..
MANA KOMITMEN KEBANGSAAN KITA
Mereka yang berebut tiket untuk terbang, sebahagian pastilah orang-orang spesial dengan kedudukan spesial, dan memiliki Pengetahuan yang spesial. Jangan katakan mereka tidak tahu apa-apa. Mereka membekali diri dengan Surat keterangan Sehat dan Surat Tugas.