Dunia pendidikan dihadapkan pada tantangan dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran antara pendidik dan peserta didik di seluruh sekolah. Dunia pendidikan dihadapkan pada masalah yang di luar dugaan, bahkan tidak pernah terpikirkan akan seperti saat ini.
Situasi ini mengharuskan proses pembelajaran tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya. Antara pendidik dan peserta didik tidak lagi bisa melakukan pembelajaran tatap muka.
Proses pembelajaran dituntut untuk tetap berlangsung, terlaksana dengan terencana seperti sebelumnya. Dunia pendidikan harus menyikapi kondisi dan situasi ini dengan berpikir positif, agar proses pembelajaran tetap bermakna.
Pembelajaran menjadi salah satu fasilitas yang mempengaruhi dalam membentuk, melahirkan peserta didik sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan siap berkompetisi di masa mendatang dalam segala hal, berkarakter, berkepribadian, berintegrasi, serta mampu mengikuti perkembangan teknologi pada zamannya.
Sekolah merupakan wahana dalam memenuhi kebutuhan ilmu pengetahuan dan ketrampilan demi bekal kecakapan hidupnya di kemudian hari.
Dalam konteks ini, pendidik yang dihadapkan dengan situsi dan kondisi seperti ini, tidak berarti tugas dan kewajibannya berkurang.Â
Justru di sni diperlukan seorang pendidik yang mampu memberikan pelayanan dalam proses pembelajaran  lebih ekstra kreatif, inovatif, menyenangkan dengan variasi metode, media, serta model pembelajaran walapun terlaksana secara daring atau virtual melalui aplikasi Google Meet, Google Classroom dan lainnya.
Pendidik harus semakin termotivasi menstransfer ilmu, memfasilitasi peserta didik. Pendidik harus semakin bangkit mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pendidik harus semangat, kuat, berinovasi untuk tetap menumbuhkan kemandirian pada diri peserta didik, serta menciptakan generasi yang aktif, siap menghadapi tantangan di kehidupan yang dijalani.
Pendidik yang tangguh, perlu ditumbuhkan di masa pandemi ini agar mampu menjaga proses pembelajaran sesuai pada citranya. Pendidik harus melakukan kolaborasi dengan orang tua atau wali peserta didik untuk dapat mewujudkan tujuan pendidikan itu sendiri. Walaupun pada kenyataannya suasana  pembelajaran secara virtual seperti ini, terkadang memunculkan rasa kejenuhan dari berbagai pihak yang terlibat, tentuketangguhan pendidik sangat diperlukan.
Pendidik yang tangguh dalam mengemban tugas harus menunjukkan semangat yang tinggi. Apa pun keadaannya, pendidik yang tangguh tetap melakukan inovasi baru pembelajaran sampai pada terbentuknya student wellbeing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H