Mohon tunggu...
Nadj Baroroh
Nadj Baroroh Mohon Tunggu... Lainnya - Positif Thinking

Ibu Rumah Tangga yang juga Abdi Negara

Selanjutnya

Tutup

Nature

Memanfaatkan HHBK di Hutan Mangrove sebagai Pewarna Alam, Langkah Solutif untuk Perlindungan Karbon Biru

29 Agustus 2021   19:00 Diperbarui: 29 Agustus 2021   20:11 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pringgenies,  dkk.  (2013)  dalam Martuti dkk (2018) menyebutkan bahwa beberapa jenis mangrove yang dapat menghasilkan pewarna alam antara lain : Rhizopora mucronata, Sonneratia alba, Avicenia sp.. Ceriops decandra dan Lumicera sp. Yang dimanfaatkan dapat berupa  limbah daun Rhizophora apiculata, kulit batang Ceriops tagal,  limbah kulit buah Nypha fruticans, buah Rhizophora mucronata yang telah mengering.

Berikut tahapan pewarnaan dan pembuatan batik menurut Paryanto dkk (2015) meliputi :

a) Proses mordanting, dimaksudkan untuk meningkatkan daya tarik zat warna alam terhadap bahan tekstil serta berguna untuk menghasilkan kerataan dan ketajaman warna yang baik.

b) Proses pewarnaan, dilakukan dengan pencelupan kain yang sebelumnya telah diberi motif dengan bahan malam pada zat warna.

c) Proses fiksasi (penguncian warna), dilakukan setelah bahan dicelup dengan zat warna alam agar warna memiliki ketahanan luntur yang baik. Jenis larutan untuk fiksasi (fixer) yang sering digunakan yaitu tunjung (FeSO4), tawas atau kapur tohor (CaCO3).

d) Proses penghilangan lilin batik, untuk menghilangkan lilin pada kain batik dengan memasukkan kain pada larutan kanji mendidih sampai semua lilin terlepas dari kain.

Proses pewarnaan memerlukan waktu lama yang dapat dilakukan pencelupan berkali-kali. Hal ini menjadikan warna kain batik tidak luntur. Waktu pengeringan kain lebih dari satu hari, agar didapat komposisi warna  yang lebih banyak.

Lamanya proses pembuatan kain batik dengan pewarna alam menyebabkan harga kain batik dengan pewarna alam terkesan lebih mahal. Namun hal ini menjadi sangat murah apabila dibandingkan dampak yang ditimbulkan penggunaan pewarna sintetis yang menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan, sehingga perlu biaya lebih mahal untuk pemulihan lingkungan.

Potensi pewarna alam untuk diaplikasikan pada kain berpeluang sangat besar, untuk itu perlu upaya pelestarian hutan mangrove dengan rehabilitasi mangrove berupa perbenihan, pembibitan, penanaman mangrove. SNI 7513-2008 Penanganan benih dan bibit bakau (mangrove) dapat menjadi referensi. Selanjutnya hutan mangrove perlu upaya konservasi, tidak dikonversi secara terus menerus.

Manfaat hutan mangrove tidak hanya dari aspek lingkungan dan produksi, namun dari aspek sosialnya yaitu pemanfaatan mangrove untuk pewarna alam menjadi upaya pemberdayaan masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini merupakan langkah solutif menuju hutan mangrove yang lestari dan berkelanjutan, sehingga tujuan perlindungan karbon biru dapat tercapai.

Daftar Pustaka :

  • Peraturan Menteri Lingkungan HIdup dan Kehutanan Nomor P.16/MENLHK/SETJEN/SET.1/8/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Lingkungan HIdup dan Kehutanan Tahun 2020 ­-2024.

  • Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2021. Pemanfaatan Karbon Biru untuk Mengatasi Tantangan Perubahan Iklim di Indonesia. 

  • Martuti (2018). Peran Mangrove dalam Perkembangan Batik Pesisiran di Kota Semarang. Makalah. 

  • Paryanto dkk (2015). Pembuatan Zat Warna Alami dari Buah Mangrove Spesies Rhizophora stylosa sebagai Pewarna Batik Ramah Lingkungan dalam Skala Pilot Plant. Makalah. 
  • SNI 7513-2008 Penanganan benih dan bibit bakau (mangrove).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun