Waduh, saking semangatnya ngejar deadline sampai ngga sadar kalau kita kerja sampai begadang-begadang gitu. Gimana jadinya kalau kita sering banget begadang demi menyelesaikan suatu pekerjaan? Nah, ayo kita bahas saja biar tahu apa dampaknya.
Bekerja adalah sebuah kegiatan yang mungkin bagi sebagian orang merupakan sebuah rutinitas. Dan sebenarnya, ada banyak alasan kenapa kita sering memilih untuk begadang.
Mulai dari deadline yang mepet, proyek yang menumpuk, sampai pola kerja yang kurang sehat. Belum lagi kalau kerjaannya overload, jadinya kita lebih memilih mengorbankan waktu tidur untuk menyelesaikannya.
Tapi, saking seringnya begadang demi menyelesaikan pekerjaan, tubuh jadi lebih terbiasa beraktivitas sampai larut malam. Lalu gimana dong? Kira-kira hal seperti ini baik atau nggak, nih?
Begini dampak yang akan terjadi kalau kita sering begadang untuk bekerja:
- Tubuh jadi gampang lelah
- Otak jadi lebih lemot, daya kerjanya bisa terganggu
- Suasana hati jadi mudah nggak stabil
- Lebih sering sakit kepala, flu, sampai masuk angin
- Berisiko terserang penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas
Sebenarnya ada banyak dampak yang ditimbulkan. Tapi dampak-dampak di atas merupakan hal-hal yang sering kali terjadi.
Begadang mungkin cocok jadi solusi sementara untuk menyelesaikan pekerjaan, tapi bukan solusi jangka panjang. Karena kesehatan adalah aset yang paling beharga, jadi jangan sampai kita mengorbankannya hanya karena pekerjaan.
Pembelajaran ini bukan cuma berlaku untuk siapa saja yang bekerja. Tapi juga berlaku untuk anak-anak muda yang sering begadang demi nonton, main game, juga nongki sampai larut malam.
Ayo mulai sekarang kita biasakan untuk tidur yang cukup demi hidup lebih sehat. Kerja keras boleh, tapi jangan lupa istirahat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H