Mohon tunggu...
Wahyu Triasmara
Wahyu Triasmara Mohon Tunggu... Dokter - Owner Klinik DRW Skincare

Seorang manusia biasa kebetulan berprofesi dokter yang ingin berbagi cerita dalam keterbatasan & kesederhanaan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Itu PCOS??

24 Juli 2024   16:16 Diperbarui: 24 Juli 2024   16:18 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah denger soal penyakit PCOS? Akhir-akhir ini penyakit PCOS sering kita temui di laman berita maupun media sosial. Jadi sebenarnya, apa sih PCOS itu? Mari kita ulik penjelasannya, sambil mengetahui tanda-tanda penyakit yang dialami oleh penderita PCOS dalam rangkuman berikut.

Jika kamu merasa waktu haid tidak teratur, mudah lelah, mood swing, atau bahkan breakout, mungkin kamu harus hati-hati. Gejala seperti ini memang sudah biasa dialami oleh wanita.

Tapi siapa sangka, jika tanda-tanda seperti itu ternyata adalah gejala PCOS? Ya, sebutan untuk penyakit yang banyak dialami oleh wanita karena telat haid. Memangnya apa itu PCOS?

PCOS adalah singkatan dari Sindrom Polikistik Ovarium atau Polycystic Ovarian Syndrome. PCOS ini timbul akibat adanya gangguan pada ovarium yang disebabkan oleh kadar hormon maskulin yang berlebihan.

Ternyata, jika kadar androgen tersebut tidak terkontrol, akan menyebabkan terganggunya masa haid atau menstruasi pada wanita. Kenapa?

Karena kadar androgen atau hormon maskulin itu akan memproduksi kantong berisi cairan yang bisa membuat sel telur tidak berkembang. Akibatnya, sel-sel telur tersebut tidak bisa keluar atau dilepaskan secara teratur.

Tapi rupanya, PCOS ini tidak hanya disebabkan oleh kadar hormon maskulin saja yang berlebihan. Ada ketidakseimbangan lainnya yang mempengaruhi buruknya kesehatan ovarium.

Apa saja? Ini di antaranya:
- Keseimbangan hormon yang terganggu
- Kelebihan hormon insulin
- Pola makan yang tidak teratur
- Gaya hidup tidak sehat
- Faktor genetik atau keturunan

Jika penyebab di atas terjadi secara terus menerus, akan mengakibatkan:
- Siklus menstruasi yang tidak teratur
- Muncul kista di ovarium
- Berat badan yang naik secara siginifikan
- Mood swing atau suasana hati yang berubah secara mendadak
- Rambut rontok secara berlebihan
- Kulit semakin berjerawat
- Tumbuh banyak rambut di kulit wajah
- Kemungkinan akan sulit hamil

Untuk mengetahui apakah kamu mengalami PCOS atau tidak, konsultasikan saja ke dokter atau ahli profesional. Selain mendapat konsultasi, kamu jadi tahu langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi atau mencegah PCOS.

Agar tidak terindikasi PCOS sejak dini, usahakan untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Atur pola makan dengan mengonsumsi menu makanan yang sehat, bergizi, dan bernutrisi.

Jangan takut, PCOS bisa sembuh dengan gaya hidup sehat dan lebih baik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun