Suntik filler menjadi salah satu jenis perawatan kulit yang diminati oleh kalangan wanita. Ada beberapa macam suntik filler yang dapat mewujudkan kulit yang lebih cantik dan indah. Variasi suntik filler tersebut bisa diketahui dalam artikel berikut ini.
Suntik filler menjadi perawatan kulit yang marak dilakukan oleh wanita. Mereka ingin mendapatkan volume yang lebih besar di area kulit tertentu. Oleh sebab itu, filler menjadi solusi yang diinginkan untuk memperbaiki maupun memperindah kulit wajah.
Untuk mengatasi masalah pada kulit, ada beberapa jenis suntik filler yang tersedia di klinik maupun salon kecantikan. Jenis-jenis suntik filler yang ada klinik kecantikan sangat beragam. Di antaranya adalah:
1. Filler Silikon
- Filler silikon banyak digunakan untuk menambah volume di area kulit tertentu. Kulit yang disuntik filler menjadi lebih tebal dan berisi.
- Filler silikon berpotensi memberikan efek ketahanan yang cukup lama, namun dampak buruknya yang cukup berbahaya.
2. Filler Kolagen
- Seperti namanya, filler kolagen ini berfungsi untuk merangsang produksi kolagen dari dalam kulit, mengatasi kerutan, dan mengencangkan kulit yang mengendur.
- Filler kolagen memberikan efek yang lebih alami meski ketahanannya tidak berlangsung lama.
3. Filler Hyaluronic Acid
- Filler Hyaluronic Acid sering jadi rekomendasi karena mampu membuat kulit tampak lebih halus dan lembap. Filler HA berfungsi juga untuk mengisi garis-garis halus, meratakan kerutan, dan memberikan volume pada kulit.
- Filler HA tidak bersifat permanen, karena efek ketahanannya hanya 6-12 bulan saja.
4. Filler Polymethylmethacrylate (PMMA)
- Filler yang satu ini berfungsi untuk mengatasi kerutan pada kulit dan membuatnya tampak lebih kencang.
- Filler PMMA bersifat permanen, efek ketahanannya cukup lama hingga 5 tahun.
5. Filler Calcium Hydroxylapatite
- Untuk filler yang satu ini berfungsi untuk merangsang produksi kolagen secara alami. Sehingga kulit akan terhindar dari kerutan dan garis halus.
- Efek yang diberikan dari penggunaan filler ini hanya sekitar 12 bulan saja, tidak permanen.
6. Filler Poly-L-latic Acid (PLLA)
- Filler PLLA ini berfungsi untuk mengencangkan kulit dan menghilangkan volume pada lemak.
- Dibandingkan filler PMMA, filler yang satu ini memiliki efek ketahanan hingga 2 tahun.
- Hal yang perlu diwaspadai adalah efek sampingnya yang memberi dampak kemerahan hingga bengkak.
7. Filler Lemak
- Banyak wanita yang ingin menghilangkan lemak dengan melakukan filler. Biasanya, filler lemak dilakukan di sekitar perut, paha, dan pantat, untuk ditransfer ke kulit tubuh yang butuh pengisian.
- Filler lemak memiliki efek ketahanan 12-18 bulan saja. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, suntik harus dilakukan berulang kali sesuai dengan arahan dokter atau ahli.
