Jerawat hormonal merupakan salah satu jenis permasalahan kulit yang terjadi pada sebagian orang. Jenis jerawat ini umumnya disebabkan oleh peningkatan hormon secara drastis hingga menimbulkan jerawat-jerawat yang tumbuh pada kulit.
Jerawat hormonal sering mengganggu penampilan hingga kegiatan sehari-hari karena keberadaannya. Tak sedikit yang merasa risih dan putus asa dalam mengatasi jenis jerawat ini.
Penyebab utama dari jerawat hormonal adalah bakteri, fluktuasi hormon, serta peradangan yang memicu produksi sebum berlebih. Sebum atau minyak alami pada kulit dapat memicu timbulnya jerawat dan mengakibatkan kulit semakin kusam.Â
Wanita lebih rentan terserang jerawat hormonal karena setiap bulannya mengalami menstruasi serta pengalaman fluktuasi hormonnya yang lebih banyak dibanding pria. Bahkan kehamilan dan menopause juga mempengaruhi kadar hormon yang menimbulkan jerawat hormonal pada kulit.
Jerawat hormonal terjadi ketika ada benjolan merah yang berisi nanah dan terasa sakit saat disentuh. Jenis jerawat ini sering muncul pada bagian wajah seperti dagu, garis rahang, pipi, dan sekitar leher. Bahkan jerawat hormonal juga terjadi pada tempat-tempat yang jarang terlihat seperti dada, punggung, dan bahu.
Untuk mencegah serta melawan jerawat hormonal, berikut tips dan gaya hidup yang harus diterapkan setiap hari:
1. Menjaga Kebersihan
Menjaga kebersihan lingkungan serta kulit merupakan hal yang perlu dijaga dengan baik. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dilakukan mulai dari membersihkan barang-barang yang sering memiliki kontak langsung dengan kulit.Â
Sarung bantal, handuk, ponsel, kuas makeup, hingga masker adalah beberapa barang yang sering bersentuhan dengan kulit wajah, Maka dari itu, jaga kebersihan barang-barang tersebut agar terhindar dari bakteri yang bersarang.Â
Bakteri-bakteri yang menempel pada barang yang tidak bersih akan memicu timbulnya permasalahan kulit seperti jerawat. Bukan hanya menjaga kebersihan barang saja, melakukan pembersihan wajah juga menjadi salah satu langkah paling utama untuk mencegah munculnya permasalahan kulit.Â
Melakukan serangkaian skincare menggunakan produk yang sesuai merupakan sebuah tindakan untuk membantu memerangi munculnya jerawat pada kulit.
2. Makan Makanan yang Bernutrisi
Makan makanan sehat adalah langkah gaya hidup yang dapat diterapkan sehari-hari agar kulit terhidrasi. Perhatikan makanan yang dikonsumsi, karena pada umumnya ada kandungan yang dapat memicu timbulnya jerawat hormonal.Â
Kurangi mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan gula yang tinggi, makanan olahan, serta makanan berlemak. Mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat, sayuran, dan biji-bijian akan memberikan pengaruh yang baik pada kulit.
3. Menjaga Kebersihan dan Pola Tidur
Menjaga kebersihan tempat tidur seperti sarung bantal dan guling, selimut, hingga seprei merupakan salah satu aksi untuk mencegah adanya bakteri aktif yang menyerang kebersihan kulit saat tidur.Â
Selain itu, jauhkan perangkat elektronik dari tubuh untuk menghindari dampak buruk yang diakibatkan. Usahakan untuk menjaga pola tidur selama 7-8 jam untuk mendapatkan kualitas istirahat yang baik.Â
Dengan menjaga pola tidur yang teratur, kulit mendapatkan pengaruh yang baik dari bentuk istirahat cantik. Kurangnya waktu tidur akan menyebabkan kulit kusam, kulit mengendur, hingga lingkaran hitam pada mata. Bahkan hal tersebut juga dapat memicu datangnya jerawat akibat begadang.
4. Gunakan Tabir Surya Setiap Hari
Penggunaan sunscreen atau tabir surya dengan SPF 30+ setiap hari akan membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV matahari yang berdampak buruk bagi kesehatan kulit. Terlepas dari kondisi cuaca dan kegiatan di dalam maupun di luar ruangan, penggunaan sunscreen ini adalah suatu keharusan.Â
Bagi Anda yang memiliki kulit rentan dengan munculnya jerawat hormonal, pilihlah sunscreen yang memiliki kandungan anti komedogenik yang tidak akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan kulit memproduksi minyak lebih.
5. Gunakan produk non-komedogenik
Pastikan produk perawatan kulit yang digunakan, seperti pelembap, tabir surya, atau makeup, tidak memiliki kandungan yang dapat menyumbat pori-pori. Pilih produk yang bertuliskan "non-komedogenik" untuk menghindari timbulnya jerawat.Â
Salah satu contoh bahan non-komedogenik yang kerap ditemukan dalam produk skincare adalah vitamin C, gliserin, lidah buaya, minyak kelapa, dan minyak gandum. Produk non-komedogenik umumnya memiliki kandungan air yang banyak dan memiliki tekstur ringan.
Apabila sudah lelah mengatasi jerawat hormonal sendiri, konsultasikan segera pada ahli atau dokter kulit bersertifikat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Umumnya, sang dokter akan memberikan pencegahan dan cara mengatasi pasien kulit sesuai dengan keluhan yang diderita.
Selain itu, penting untuk menjaga serta merawat kulit secara konsisten. Mengatasi jerawat hormonal memang membutuhkan waktu yang panjang, namun dengan melakukan perawatan serta gaya hidup yang tepat, Anda akan terbebas dari jerawat hormonal dan mengembalikan kesehatan kulit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H