Mohon tunggu...
Wahyu Triasmara
Wahyu Triasmara Mohon Tunggu... Dokter - Owner Klinik DRW Skincare

Seorang manusia biasa kebetulan berprofesi dokter yang ingin berbagi cerita dalam keterbatasan & kesederhanaan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penyebab Jerawat Punggung!

31 Oktober 2023   17:00 Diperbarui: 31 Oktober 2023   17:11 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Src. Freepik, penyebab jerawat punggung

Bukan hanya kulit di area wajah saja yang harus dirawat, seluruh kulit yang melapisi permukaan tubuh tetap perlu dijaga kebersihannya. Kebersihan kulit yang tidak terawat akan menimbulkan permasalahan kulit, salah satunya adalah jerawat. Jerawat tidak hanya menyerang kulit wajah saja, namun juga bisa muncul di area yang tidak terlihat dan terjangkau seperti punggung.

Jerawat pada punggung dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang serupa dengan penyebab jerawat di area wajah. Bahkan jenis-jenis jerawat yang menyerang kulit punggung juga bermacam-macam. Meskipun letaknya tak terlihat, namun jerawat punggung bisa membuat penderita merasa risih dan gatal.

Jerawat punggung berisiko lebih parah dari jerawat pada umumnya karena letaknya yang selalu tertutup oleh pakaian yang dikenakan. Belum lagi keringat yang dihasilkan ketika melakukan pekerjaan atau kegiatan yang berat. Hal ini tentu saja cukup mengganggu waktu beraktivitas sehari-hari.

Lalu, apa sebenarnya yang jadi penyebab terjadinya jerawat punggung? Berikut adalah beberapa penyebab umum jerawat punggung:

1. Produksi Minyak yang Berlebihan
Peningkatan produksi minyak oleh kelenjar sebaceous dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan akhirnya terbentuknya jerawat. Faktor-faktor seperti perubahan hormon, stres, dan kelembapan yang tinggi dapat memicu produksi minyak yang berlebihan.

2. Penyumbatan Pori-pori
Jika pori-pori pada punggung tersumbat oleh kotoran, sel kulit mati, atau produk perawatan kulit yang berat, hal ini dapat menyebabkan jerawat. Kondisi seperti penggunaan pakaian yang terlalu ketat atau penggunaan bahan pakaian yang tidak bernapas juga dapat memperburuk penyumbatan pori-pori.

3. Bakteri
Bakteri Propionibacterium acnes yang biasanya hidup di kulit dapat menyebabkan peradangan pada pori-pori yang tersumbat dan berkontribusi pada pembentukan jerawat.

4. Faktor Genetik
Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap jerawat pada punggung karena faktor genetik. Jika anggota keluarga Anda memiliki riwayat jerawat punggung, Anda mungkin juga berisiko mengalami kondisi yang serupa.

5. Keringat dan Kelembapan Tinggi
Lingkungan yang lembab dan berkeringat seperti saat berolahraga atau di musim panas dapat menciptakan kondisi yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak, menyebabkan peradangan dan pembentukan jerawat pada punggung.

6. Penggunaan Produk Perawatan Kulit yang Tidak Cocok
Penggunaan produk perawatan kulit yang terlalu berat, berminyak, atau mengandung bahan iritasi pada punggung juga dapat menyebabkan jerawat.

Sama seperti kulit wajah, kulit punggung juga membutuhkan perawatan agar terhindar dari jerawat. Maka dari itu, jagalah kebersihan kulit punggung dengan rajin melakukan perawatan kulit dan mandi dua kali sehari. Ganti dan gunakan pakaian yang nyaman serta menyerap keringat agar terbebas dari kuman dan bakteri yang menimbulkan jerawat punggung.

Tak lupa untuk memilih produk skincare yang sesuai dengan jenis kulit jika membutuhkan perawatan yang lebih ampuh dari sekedar menjaga kebersihan. Jika jerawat punggung tak kunjung mereda dan semakin meradang, konsultasikan pada ahli maupun dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun