Mohon tunggu...
Wahyu Triasmara
Wahyu Triasmara Mohon Tunggu... Dokter - Owner Klinik DRW Skincare

Seorang manusia biasa kebetulan berprofesi dokter yang ingin berbagi cerita dalam keterbatasan & kesederhanaan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Apa Itu Eksim pada Kulit

23 Agustus 2023   16:40 Diperbarui: 23 Agustus 2023   16:48 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak risih saat kulit terasa gatal akibat kemerahan atau radang pada kulit? Fenomena ini terjadi diakibatkan oleh eksim yang menjadi salah satu permasalahan pada kulit. Untuk mengetahui lebih lanjut soal permasalahan kulit yang satu ini, kenali lebih dalam apa itu Eksim, penyebab serta cara mengobatinya dalam artikel di bawah ini.Eksim merupakan nama lain dari istilah medis dermatitis atopik yang termasuk dalam penyakit kulit berupa ruam, peradangan, dan kemerahan pada kulit hingga mengakibatkan pembengkakan. Permasalahan kulit yang satu ini akan mengakibatkan rasa gatal, kulit kering, hingga terbakar. Eksim biasanya bersifat rekuren dan sering muncul pada keluarga dengan riwayat atopi, seperti asma, alergi, atau rinitis alergi.

Penyebab eksim ada beberapa macam, diantaranya adalah:
1. Faktor Genetik
2. Faktor Lingkungan
3. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh
4. Gangguan Fungsi Kulitulit

Dari penyebab terjadinya eksim di atas, ada cara pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi peradangan, Begini cara mengobatinya:

1. Penggunaan krim kortikosteroid
Saat berkonsultasi pada ahlinya, mungkin dokter meresepkan krim atau salep kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dan meredakan gatal pada area yang terkena eksim. Penggunaan kortikosteroid harus sesuai dengan petunjuk dokter, jika tidak maka akan membahayakan kulit.

2. Pelembap
Menggunakan pelembap secara teratur dapat membantu menjaga kulit tetap lembap dan mencegah kekeringan. Sebaiknya gunakan produk pelembab yang berbahan ringan namum ampuh untuk atasi kulit kering agar produk tersebut tidak memberikan reaksi berlebihan pada kulit yang mengalami eksim.

3. Hindari pemicu
Jika kamu menyadari bahwa eksim semakin memburuk setelah terpapar iritan tertentu, hindari faktor pemicu tersebut. Segera lakukan pertolongan pada kulit dengan menggunakan produk dengan kandungan penenang dan pendingin kulit. Jika tidak, gunakan bahan-bahan alami yang aman digunakan saat kulit sedang meradang.

4. Terapi cahaya
Ternyata, terapi cahaya ultraviolet dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit eksim, lho. Biasanya terapi cahaya yang kerap disebut dengan fototerapi ini menjadi jalan alternatif dalam prosedur perawatan kulit yang menggunakan sinar ultraviolet untuk pengobatannya. Terapi cahaya dapat dilakukan dengan menggunakan lampu fluoresen, halogen, atau LED.

5. Obat Antihistamin
Obat antihistamin dapat membantu meredakan gatal pada beberapa kasus eksim. Untuk penggunaannya, sebaiknya tanyakan lebih dulu pada orang yang lebih ahli untuk menghindari

6. Imunomodulator Topikal
Dokter mungkin meresepkan obat-obatan imunomodulator topikal untuk mengurangi peradangan dan mengontrol eksim. Hal ini harus dilakukan oleh orang ahlinya karena hanya mereka yang mengerti cara mengatur respon imun lokal pada kulit.

7. Steroid Oral
Dalam beberapa kasus eksim yang lebih parah, dokter bisa meresepkan steroid oral untuk mengurangi peradangan. Zat yang terkandung dalam Steroid Oral akan meredakan peradangan pada kulit akibat eksim.

Nah, itulah informasi seputar apa itu eksim pada kulit disertai penjelasan mengenai penyebab dan cara mengobatinya. Meskipun tertulis beberapa cara penanganan eksim, kamu perlu berkonsultasi kepada dokter atau tenaga ahli untuk mendapat pengobatan yang lebih terstruktur. Selain itu, hindari penggunaan produk-produk kimia yang berbahaya saat terjadi eksim pada kulit agar tidak terjadi peradangan yang lebih serius.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun