Mohon tunggu...
Wahyu Triasmara
Wahyu Triasmara Mohon Tunggu... Dokter - Owner Klinik DRW Skincare

Seorang manusia biasa kebetulan berprofesi dokter yang ingin berbagi cerita dalam keterbatasan & kesederhanaan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Derita Perokok Dimulai, Berhenti Sebelum Terlambat!

27 Mei 2016   07:26 Diperbarui: 27 Mei 2016   07:35 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber FB Richard Suhanto
sumber FB Richard Suhanto
Sumber FB Richard Suhanto
Sumber FB Richard Suhanto
Sumber FB Richard Suhanto
Sumber FB Richard Suhanto
"2x surgery... Damn this scar gonna look scary... ‪#‎SmokingKill‬ Ga nyangka di umur 33 bakal ngalamin 1x operasi thorakoskopi n 1x operasi thorakotomi untuk jahit lubang di paru2, sudah 2bulan lebih n masih tahap recovery sampai sekarang n ini cm gara2 rokok... So plss stop smoking... Percaya d sakit n sengsara nya ga sebanding sama enaknya."

 Itulah status yg ditulis Pak Richard Suhanto yg tengah menjalani recovery pasca operasi yg  dijalaninya beberapa hari lalu.  Dalam statusnya Richard mengingatkan para perokok untuk berhenti merokok krn derita sakitnya tak sebanding dengan nikmat rokok yg beliau hisap ketika masih sehat. Smg beliau lekas diberinkesembuhan supaya bs terus turut berkampanye ‪#‎StopRokok‬

 Torakoskopi  itu sendiri adalah  suatu  prosedur  untuk  mendiagnosis  masalah  dalam  rongga  pleura (ruang antara lapisan luar paru‐paru dan lapisan dalam tulang rusuk). Prosedur pleurodesis dapat dilakukan pada saat yang sama untuk mengobati efusi pleura (kondisi ketika cairan di rongga pleura terlalu banyak).

 Memang salah satu komplikasi paling sering dari penyakit akibat rokok adalah terjadinya efusi pleura yg mengakibatkan penumpukan cairan di bagian rongga pleura paru2. Jika hal itu terjadi rasanya sungguh amat menyakitkan bisa dibilang hidup segan mati tak mau untuk bernafas sudah sangat sulit,  rasa sesak seperti mencekik leher sehingga tindakan pembedahan dan pemasangan selang seperti ini diperlukan utk mengeluarkan timbunan cairan yg menggenangi paru2 perokok.  

1q-57479356db9373880dfdecc0.jpg
1q-57479356db9373880dfdecc0.jpg
Dalam komentarnya ada juga netizen lain yang menceritakan meninggalnya kakaknya akibat kanker paru-paru, menurutnya kakaknya mengalami kejadian yang hampir sama dengan Pak Richard Suhanto yang harus dipasang selang untuk mengeluarkan cairan dari paru-paru. Dikutip dari komentar netizen siti Havieva Assyirbaaniy :  " Kaka saya juga meninggal dunia bln april lalu karna kanker paru paru yg dideritanya setahun lebih pasca melahirkan anak kedua.suami nya perokok berat (jd bkn tdk mungkin ia perokok pasif,kaka saya).Saat di rontgen terlihat paru parunya sdh terendam cairan separuh.susah nafas.harus sering kontrol dan disedot cairannya.sampai pd akhirnya hrs dipasang selang permanen diperutnya yg terhubung ke paru parunya agar bs mengeluarkan cairan kapan saja walaupun dirumah oleh sendiri dibantu suami.tp krn kondisi yg kurang mampu utk sekedar transport kontrol ke RS sehingga sering telat kontrol.lambat laun bekas pemasangan selang itu jd bengkak...hingga pd akhirnya sebelum ajal nya melebar bernanah dan berbelatung jg bau busuk.
Suami saya jg perokok,dan saya tdk henti hentinya mengingatkan menasehati bahkan kalo dia ngeyel saya jd emosi.mudah mudahan dibukakan pintu hatinya dan berhenti merokok.Amin.
"

 Derita akibat rokok itu sangat nyata,  tak hanya penyakit namun juga  pemborosan keuangan rumah tangga.  Belum lagi para perokok secara tidak langsung telah melakukan perbuatan dzolim pada mereka yg tidak merokok namun jd perokok pasif yg jg terancam penyakit akibat dari rokok yg anda hisap.  Jadi marilah kt saling menghormati hak sesama dan hargailah kesehatan anda. 

 Please share if you care...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun