Mohon tunggu...
Wahyu Triasmara
Wahyu Triasmara Mohon Tunggu... Dokter - Owner Klinik DRW Skincare

Seorang manusia biasa kebetulan berprofesi dokter yang ingin berbagi cerita dalam keterbatasan & kesederhanaan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tinggalkan Kloset Duduk & Kembalilah Pada Kloset Jongkok

2 Agustus 2015   18:06 Diperbarui: 4 April 2017   18:12 11250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber gambar: blog nyunyu"][/caption]

Bagaimana cara anda Buang air besar ? Duduk atau Jongkok ? belangkangan bahkan di negara kita Toilet jongkok sepertinya sudah mulai semakin tergusur dengan toilet duduk. Di era modern ini gaya hidup orang pun seolah berubah dan lebih bangga ketika dirumahnya terpasang di toiletnya kloset duduk. 

Merupakan suatu kemunduran atau kemajuan? banyakh study yang telah dilakukan oleh berbagai peneliti di dunia bahwasanya toilet jongkok ternyata memberikan lbh banyak kebaikan utamanya bagi kesehatan manusia. Fakta lainnya menyebutkan bahwa toilet duduk justru malah lbh banyak memberikan masalah gangguan penyakit terkait pencernaan seperti konstipasi, ambeien hinggan yang paling berat kanker rektum.

Kenapa Toilet Jongkok lebih sehat ? simak ilustrasi gambar berikut ini.

Otot puborectalis saat melakukan BAB duduk berpotensi menekan saluran rektum & anus, sementara ketika jongkok otot puborectalis lebih rileks sehingga saluran rektum lbh lurus posisinya dan terbuka lancar.

Lalu bagaimana cara mensiasati jika toilet yang tersedia hanya toilet duduk ?  simak ilustrasi gambar berikut ini.


Buatlah posisi duduk anda di toilet seolah anda seperti sedang jongkok yaitu dengan mengganjal kaki dengan kursi pendek atau pengganjal seperti tampak pada gambar diatas sehingga sudut badan dan kaki membentuk sudut 30-35 derajat seperti ketika jongkok.

Beberapa keuntungan BAB jongkok yg saya kumpulkan dari berbagai sumber antara lain sbb:

1. Tekanan pada saat kita jongkok lebih baik dan alami ketimbang kita duduk yg harus lebih banyak mengejan. Sehingga proses pembuangan kotoran tubuh lebih cepat dan mudah.

2. Karena tekanan yang tidak sempurna, kotoran saat BAB duduk sering tidak tuntas sehingga masih bersisa atau tertinggal didalam ujung usus yang dapat menjadi pemicu konstipasi hingga meningkatkan faktor resiko kanker serviks.

3. Melindungi sistem saraf dan dasar panggul, sehingga tidak mengganggu kinerja seksualitas. Juga membantu kontrol kantung kemih dan prostat sehingga menurunkan resiko gangguan pada saluran kemih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun