[caption id="attachment_306237" align="aligncenter" width="639" caption="Donasi dari kompasianer. Sumber: Pribadi"][/caption] Belakangan saya jarang menulis lagi di Kompasiana karena banyaknya kesibukan dilapangan yang menguras waktu dan tenaga sehingga tak sempat untuk sedikit meluangkan waktu menulis di kompasiana. Beberapa pekan lalu saya menuliskan berita "Help! Purworejo-Jateng Darurat Banjir dan Tanah Longsor" karena saat itu daerah kami memang sedang dilanda banjir cukup hebat yang menyebabkan banyak pengungsi yang harus meninggalkan rumah mereka untuk menyelamatkan diri. Saat itu sebagai dokter saya tergerak ikut turun untuk menjadi team kesehatan di posko-posko yang didirikan oleh PMI dan IDI. Melihat betapa menderitanya melihat keadaan para pengungsi, dimana mereka kesulitan untuk mendapatkan bahan makanan, pakaian, selimut, dll. tercetus ide saya untuk menuliskan berita ini di kompasiana. Gayung bersambut beberapa teman di kompasiana yang merasa terpanggil dan peduli dengan kondisi korban bencana alam menghubungi saya baik lewat inbox maupun lewat SMS. Mereka yang paling banyak memberikan bantuan adalah teman kompasianer yang tergabung dalam KYB "Koplak Yo ben" yang digerakkan oleh mbak Yayat. Wah nama grupnya memang koplak tapi ternyata kekompakan dan kedermawanan mereka luar biasa. Bantuan berupa uang maupun pakaian pantas pakai yang dikirimkan lalu saya kumpulkan dan bagikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Sebagian besar kami belikan mie instan dengan pertimbangan supaya mudah diolah karena di pengungsian serba terbatas peralatan untuk masak memasak. Sehingga kami pikir untk mempermudah pendistribusian kami belanjakan untuk membelikan bahan makanan siap saji. Salut pada kompasiana dan kawan-kawan komapsianer. Media sosial ini telah berubah menjadi tempat aksi sosial yang sesungguhnya. Dari kompasiana saya tak hanya menemukan banyak teman baru, dari kompasiana saya juga dapat menghimpun kekuatan dana dari para dermawan yang dengan ikhlas membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana. Tak pernah menyesal menjadi warga kompasiana, disini saya bertemu saudara, sahabat dan kawan yang mau berbagi pengetahuan dan berbagi kebaikan. Kedepan kami akan kembangkan kegiatan sosial dan amal ini lebih profesional lagi, sehingga akan semakin banyak saudara-saudara kita yang tertimpa musibah dapat sama-sama kita bantu dan tolong sebagai wujud dari persaudaran sesama umat manusia. Terima kasih kami ucapkan bagi para sahabat sekaligus donatur yg sudi menyisihkan sedikit hartanya untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Saat ini diberbagai daerah di seluruh indonesia sedang banyak yang tertimpa musibah, mulai bencana gunung meletus, banjir, longsor, dll. Semoga hati kita tergerak untuk membantu mereka. salam kemanusiaan, dr. Wahyu Triasmara