[caption id="attachment_374617" align="aligncenter" width="395" caption="shutterstock"][/caption]
Usus besar adalah bagian penting dari tubuh. Hal ini memainkan peran dalam pencernaan, sistem kekebalan tubuh, dan dalam menjaga keseimbangan air dalam tubuh kita. Usus besar adalah bagian dari usus besar yang membentang dari sekum ke rektum. Jika sebuah usus tidak bekerja dengan baik maka bagian tersebut akan terus menyimpan limbah beracun lebih lama. Jika limbah tertahan dibagian tersebut dan tidak bergerak akhirnya limbah beracun ini diserap oleh dinding usus besar ke dalam aliran darah. Sedangkan untuk usus yang sehat, dibutuhkan kurang dari 24 jam untuk makanan melalui tubuh kita untuk selanjutnya dibuang lewat buang air besar.
Tapi dengan kebiasaan makan orang sekarang yang serba instant (makanan olahan yang tidak memiliki enzim, serat dan nutrisi) waktu transit melambat sampai 70 jam. Hal ini menurut peneliti menyebabkan kondisi usus makin beracun dan bahkan jika diakumulasi limbah racun yang mengendap dapat mencapai 8 kilogram.
Dan tanda yang paling umum dari tubuh memiliki masalah dengan limbah usus beracun adalah suatu kondisi yang disebut sembelit. Sembelit terjadi ketika bahan limbah bergerak terlalu lambat melalui usus besar, sehinggasedikit yang dikeluarkan lewat buang air besar.
Gejala usus dengan banyak limbah racun yang lain antara lain:
-Gejala pencernaan mual, muntah, Sembelit, kembung, diare,sakit perut
-Nyeri sendi, nyeri otot
-Gejala perilaku Depresi, kelelahan, kecemasan, perubahan suasana hati / mood.
-Sistem kekebalan tubuh lemah, infeksi vagina/keputihan atau infeksi kandung kemih / saluran kencing
- ruam kulit merah dan alergi
Bernard Jensen DC, ND, PhD adalah salah satu pelopor yang menggunakan metode pembersihan usus untuk meningkatkan kualitas seseorang hidup. Dalam bukunya, "Tissue Cleansing Through Bowel Management", ia menjelaskan pentingnya pembersihan usus sebab jika tidak demikian limbah racun yang tertahan diusus besar dapat diserap kapiler darah, limbah2 tersebut merembes melalui dinding usus menyebabkan sebagian besar jaringan dan organ tubuh sekarang juga turut mengambil zat beracun. Berikut adalah awal dari autointoxication pada tingkat fisiologis. Akumulasi racun sedikit demi sedikit aka menyebabkan kerusakan berarti pada tubuh kita.
Nah sekarang saya akan berbagi sedikit tips cara mudah membuat ramuan untuk membersihkan usus besar kita dari limbah racun berbahaya.
Istilah "Master Cleanse" adalah metode atau program pembersihan usus dalam jangka waktu 10-16 hari yang dikembangkan pada tahun 1940 oleh praktisi kesehatan alternatif, Stanley Burroughs. Pada tahun 1976, Burroughs mempresentasikan program pembersihan untuk dunia melalui sebuah buku berjudul Master Cleanser.
Bahan yang digunakan untuk tiap porsinya:
-2 sendok makan jus lemon  (sekitar 1/2 Lemon)
-2 sendok sirup maple atau kalau kesulitan mencari sirup maple bisa diganti madu murni
-1/10 sendok teh merica bubuk
-1 liter air
Petunjuk pembuatan:
Campur semua bahan tersebut bersama-sama. 1 liter ramuan dapat diminum 5 sampai 8 kali per hari selama minimal 10 hari.
Anda juga dapat menggunakan jus biji pepaya sebagai upaya pembersihan usus anda.
Petunjuk pembuatan:
Cuci lantas jemur biji pepaya 2-3 hari. Setelah kering blender/tumbuk biji pepaya tersebut hingga jadi serbuk. Ambil satu sendok teh serbuk dan campur dengan satu gelas air hangat. Bisa dicampurkan dengan madu atau sedikit gula agar rasanya lebih nikmat. Atau bisa dibuat Jus langsung campur daging buah pepaya dengan bijinya dan minum 1-2 gelas jus biji pepaya tersebut setiap hari. Buktikan dalam 14 hari pencernaan anda makin sehat tubuh makin bugar. Selain baik untuk pencernaan juga baik untuk menurunkan kholesterol.
Saya dan keluarga sudah mencobanya, orang tua saya yang sebelumnya kholesterol 270 dalm 10 hari menjadi 170 pasien saya pun juga telah menerapkan metode ini. Aman dan alami...
Salam sehat,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H