Terasa kurang afdol jika tidak turut meramaikan bursa capres kita. Iseng-iseng kami buat survey lewat media sosial. Survey yang kami lakukan tidak menggunakan metodologi apapun dan pengambilan sample juga random acak hanya dari responden yang berteman lewat page facebook kami.
Jika satu bulan yang lalu, kami melakukan survey dengan pertanyaan: " Yuk survey, menurut sobat siapa yg bakal jd next presiden Indonesia? Biasanya survey di page ini cukup valid krn membernya kebanyaakan org2 terpelajar. Pilih presiden yg concern memperhatikan masalah pndidikan dan kesehatan, krn ke dua bidang itu sgt menentukan kemajuan sebuah bangsa."
Kala itu hasilnya Jokowi masih unggul ketimbang prabowo, walaupun tidak terlalu signifkan. Namun hasil berbeda ketika tadi malam kami kembali melakukan survey dengan pertanyaan lebih tegas, mengingat saat ini KPU sudah menetapkan 2 calon capres dan cawapres kita. Dengan pertanyaan : " Malam2 kepo dikit ke sobat Konsul Dokter ahh.. sebulan lalu kami bertanya perihal pilihan sobat pd pemilu pilpres bulan depan, waktu itu hasil survey kami jokowi unggul, kira2 setelah satu bulan melihat visi misi dan kampanye mereka, siapa pilihan sobat utk presiden kita 5 tahun mendatang nih ???"
Hasil cukup mengejutkan, ternyata Prabowo subianto jauh mengungguli Jokowi. Dari 100 Responden, lebih dari 55% mendukung Prabowo menjadi presiden, sisanya dukung Jokowi dan sebagian tidak memilih keduanya. Dari sana bisa kita lihat bahwa popularitas Prabowo saat ini cenderung naik, sementara Jokowi pesonanya sudah semakin memudar.
Survey ini memang jauh dari kata valid, karena tidak didukung dengan riset. Namun setidaknya kita dapat melihat gambaran peta politik yg berkembang saat ini, bahwa masyarakat pengguna media sosial, dan perkotaan yang mendapatkan informasi begitu gencar mengenai kedua capres ternyata mulai dapat melihat capres dan cawapres mana yang menurut mereka berkualitas.
Namun perlu diingat, pemilih nanti bukan saja pemilih muda dan mereka yang tinggal diperkotaan, serta pengguna sosial media saja. Masih banyak pemilih2 tradisional di daerah yang hanya melihat sosok tanpa tahu visi dan misi, serta karakter dan kepribadian mereka. Pemilih yang cenderung memilih karena calon yang sedang populer dan banyak terdengar saja. Dan jumlah pemilih tradisional ini sangat besar, sehingga hasil survey ini tentunya kemungkinan akan jauh dari hasil survey yang dilakukan oleh lembaga survey profesional seperti LSI, SMRC yang mengambil sample diseluruh wilayah Indonesia, dimana hasilnya selqlu menempatkan jokowi lebih unggul dibanding prabowo.
Yang terpenting, pada akhirnya siapapun presiden nanti yang terpilih, bukan saja hanya menjadi kemenangan partai dan pendukungnya saja. Tapi menjadi kemenagan seluruh rakyat Indonesia. Pesta demokrasi yang diharapkan dapat melahirkan pemimpin baru dimana akan membawa perubahan bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Oleh karenanya tanggal 9 juli nanti diharapkan bagi kita yang punya hak pilih untuk tidak golput. Karena suara kita turut mempengaruhi nasib bangsa kedepan.
Patut juga untuk dihindari kampanye hitam, lakukan kampanye dengan santun, paparkan visi dan misi mereka pada rakyat bukan saling sindir dan menebarkan kebencian apa lagi SARA. Tim sukses harus memberikan contoh yang baik, supaya kami yang berada dibawah dapat bersimpati pada calon presiden yang ada. Pada akhirnya siapapun yang menang, Semoga pemimpin terpilih nanti amanah dan tidak hanya mementingkan golongan mereka saja.
Sudahkah anda menetapkan pilihan anda? siapa tuh? #Kepo :)
Berikut screen capture survey kami:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H