Mohon tunggu...
Wahyu Triasmara
Wahyu Triasmara Mohon Tunggu... Dokter - Owner Klinik DRW Skincare

Seorang manusia biasa kebetulan berprofesi dokter yang ingin berbagi cerita dalam keterbatasan & kesederhanaan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kanker Serviks Jupe Akibat Putus dari Gaston Masuk Akal

9 September 2014   18:27 Diperbarui: 4 April 2017   18:19 7144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_341781" align="aligncenter" width="538" caption="gambar selebuzz.com"][/caption]

Dalam sebuah tayangan infotainment Jupe sempat berujar pada wartawan yang mewawancarainya jika kanker serviks yang ia derita kemungkinan adalah salah satu akibat dari perpisahannya dengan Gaston. Dari kacamata saya hal itu sangat masuk akal walaupun tentunya faktor putus cinta tersebut bukanlah faktor resiko penyebab utama dari penyebab timbulnya kanker serviks pada seseorang.

Apa sebenarnya penyebab utama kanker serviks pada wanita?

Kanker serviks atau yang disebut juga sebagai kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak ditakuti kaum wanita. Dari data WHO tercatat, setiap tahun ribuan wanita meninggal karena penyakit kanker serviks dan ini merupakan jenis kanker yang menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita dunia. Kanker serviks menyerang organ reproduksi  wanita, tepatnya di daerah leher rahim atau pintu masuk ke daerah rahim  di antara kemaluan wanita dan rahim.

Penyebab utama kanker serviks adalah Human papilloma Virus (HPV). Penyebab terbanyak kematian pada wanita adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Virus ini sangat mudah berpindah dan menyebar, tidak hanya melalui cairan, tapi juga bisa berpindah melalui sentuhan kulit.

Selain itu beberapa kondisi dan kebiasaan hidup yang kurang baik juga dapat meningkatkan resiko terjangkitnya kanker serviks. Sebut saja kebiasaan merokok dan kurangnya asupan vitamin dari makanan bergizi. Kebiasaan melakukan hubungan intim dengan berganti pasangan, melakukan hubungan intim dengan pria yang sering berganti pasangan dan melakukan hubungan intim pada usia dini (usia <16 tahun bahkan dapat meningkatkan resiko 2x terkena kanker serviks).

[caption id="attachment_341779" align="aligncenter" width="450" caption="kankerserviks.org"]

1410236335122863266
1410236335122863266
[/caption]

Lalu apa hubungan putusnya Jupe dari Gaston sebagai penyebab kanker serviks?

Sebenarnya bukan hanya putusnya jupe dari gaston saja yang ikut berperan, tapi akibat dari perceraian terdahulu dan beberapa masalah hukum yang menderanya selama ini  juga dapat turut andil berperan dalam proses terjangkitnya kanker serviks yang dialami jupe. Kenapa demikian? karena permasalahan-permasalahan tersebut secara tidak langsung akan menyebabkan seseorang menjadi stres berat dan dapat berujung pada depresi seperti yang dikemukakan jupe kepada wartawan infotainment.

Stres sangat berkaitan erat dengan perubahan hormonal tubuh kita. Hormon yang paling berperan ketika seseorang stres adalah kortisol atau sering disebut hormon stres. Dalam banyak kasus kanker, diduga hormon ini terkait erat dengan perlembangan sel-sel kanker. Ketika seseorang dilanda stres berat akan membuat sel-sel lebih invasif dan hormon stress tersebut justru membantu melindungi sel kanker untuk bergerak dari satu bagian tubuh ke bagian lain. Hal ini membuat lebih mudah bagi tumor untuk tumbuh dan kanker untuk menyebar.

Stres juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda. Studi menunjukkan bahwa stres akan mengganggu kerja sel-sel tertentu di dalam sistem kekebalan tubuh kita. Secara khusus, hal itu tentu saja akan sangat  mempengaruhi tubuh kita dalam pertahanan melawan dan membunuh sel kanker yang muncul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun