Sebagian besar dokter salah memahami bahwa pasien dengan alergi telur harus menghindari vaksin campak, gondok,influenza dan rabies yang dikultur dari telur. Menurut para ahli dari the American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology (AAAAI), kesalahapahaman ini telah menyebar luas yaitu kesalahpahaman mengenai salah satu dari banyak hal tentang alergi yang dapat membahayakn dan menghabiskan banyak uang pasien.
dr. Theodore Freeman, M.D., seorang pakar alergi di salah satu praktek swasta di San Antonio, Texas, menyatakan bahwa sebagian besar vaksin influenza diperoleh dari kultur telur sehingga selalu ada kekhawatiran timbulnya reaksi alergi pada pasien alergi telur yang memperoleh vaksinasi influenza. Namun, kenyataannya hal ini tidak terjadi.
dr. Freeman adalah bagian dari komite ahli yang menyusun Daftar 5 Larangan pada Pengujian dan Pengobatan Alergi atau yang dikenal dengan The 5 dont's on the AAAAI Choosing Wisely List yang dirilis pada pertemuan AAAAI tahun 2014.
Daftar 5 larangan ini merupakan bagian dari kampanye Memilih secara Bijak yang dikembangkan oleh the American Board of Internal Medicine Foundation untuk memperbaiki efisiensi sistem layanan kesehatan di Amerika. Puluhan organisasi profesi serupa juga telah merilis daftar yang sama.
Usulan AAAAI saat ini terdiri atas 10 larangan; 5 larangan pertama tentang rekomendasi pembuangan limbah yang dirilis pada tahun 2012.
Daftar larangan yang baru menyatakan bahwa tidak ada tindakan pencegahan khusus yang diperlukan untuk pemberian vaksin campak, gondok, atau rabies pada pasien dengan riwayat alergi telur. Untuk vaksin influenza berbasis telur, pasien harus diobservasi selama 30 menit setelah penyuntikan vaksin, taau diberikan vaksin influenza yang bebas telur.
dr. Linda Cox, M.D., Presiden AAAAI dan ahli alergi yang berpraktek swasta di Ford Lauderdale, Florida, pada presentasi daftar larangan yang baru ini mengatakan bahwa sebagian besar layanan kesehatan di Amerika bersifat tidak perlu.
dr. Freeman menyatakan bahwa setiap larangan-larangan ini berpotensi memiliki dampak yang besar terhadap pasien dan sumber daya kita. Lebih lanjut, dr. Freeman menyatakan bahwa semua item-item ini mempengaruhi cara pandang kami dan semuanya berdasarkan bukti.
Berikut adalah Daftar 5 Larangan pada Daftar Memilih secara Bijak AAAAI 2014.
1. Jangan secara rutin menghindari vaksinasi Influenza pada pasien dengan riwayat alergi telur.