Mohon tunggu...
AbdulMujib
AbdulMujib Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya Adalah Dosen yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dampak Judi Online bagi Kehidupan

16 Desember 2024   10:06 Diperbarui: 16 Desember 2024   10:46 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judi online merupakan praktik yang semakin meluas seiring dengan perkembangan teknologi dan akses internet yang mudah. Meskipun ada yang berpendapat bahwa judi online dapat menjadi bentuk hiburan atau cara untuk menghasilkan uang, saya yakin bahwa kita harus melawannya karena sejumlah alasan yang sangat penting.

Pertama, judi online dapat menyebabkan kecanduan yang serius. Banyak orang yang terjebak dalam permainan ini tanpa menyadari dampak negatif yang ditimbulkan. Kecanduan judi dapat menghancurkan kehidupan seseorang, merusak hubungan dengan keluarga dan teman, serta menyebabkan masalah keuangan yang parah. Dengan adanya platform judi online yang selalu tersedia, individu yang mudah terpengaruh dapat dengan mudah terjerat, bahkan di saat mereka berusaha untuk berhenti.

Kedua, judi online sering kali tidak diatur dengan baik dan berpotensi menjadi sarang penipuan. Banyak situs judi online beroperasi tanpa lisensi atau regulasi yang jelas, sehingga pengguna rentan terhadap penipuan dan praktik tidak etis. Para pemain bisa kehilangan uang mereka tanpa ada perlindungan hukum yang memadai. Selain itu, kurangnya transparansi dalam permainan dapat menciptakan lingkungan yang tidak adil bagi pemain.

Ketiga, judi online dapat berdampak buruk pada kesehatan mental. Stres yang ditimbulkan oleh kerugian finansial, rasa malu, dan isolasi sosial sering kali menyertai penjudi. Banyak penelitian menunjukkan hubungan antara perjudian dan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Oleh karena itu, melawan judi online adalah tanggung jawab kita untuk melindungi kesehatan mental masyarakat.

Keempat, dampak sosial dari judi online tidak bisa diabaikan. Judi online dapat merusak hubungan keluarga dan mengganggu kehidupan sosial seseorang. Orang-orang yang terjebak dalam judi cenderung mengabaikan tanggung jawab mereka terhadap keluarga dan komunitas. Mereka dapat menghabiskan waktu dan uang yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan penting lainnya.

Dengan mempertimbangkan berbagai alasan di atas, saya yakin bahwa kita harus melawan praktik judi online. Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran tentang bahaya perjudian, serta mendorong regulasi yang lebih ketat terhadap platform judi online. Kita juga harus memberikan dukungan kepada mereka yang terkena dampak judi dan membantu mereka menemukan jalan keluar dari kecanduan ini. Hanya dengan cara ini, kita bisa menciptakan lingkungan sosial yang lebih sehat dan lebih aman bagi semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun