Mohon tunggu...
Dr EllySusanti
Dr EllySusanti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Hobi membuat tulisan tentans riset

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyusunan Asesmen dengan Teaching at The Right Level dalam Platform Merdeka Mengajar MAN2 Pasuruan

23 Agustus 2023   09:30 Diperbarui: 23 Agustus 2023   10:01 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan survey lapangan dan diskusi terkait identifikasi awal tentang program Merdeka Mengajar madrasah hebat yang 100% platformnya diikutkan dengan program platform kemendikbud dengan pimpinan dan pengasuh yayasan Pondok Pesantren Al-Yasini Pasuruan dan pimpinan Madrasah Aliyah Negeri 2 Pasuruan.  Hasil observasi menunjukkan bahwa madrasah di Pondok Pesantren Al-Yasini Pasuruan belum melaksanakan melaksanakan Program Merdeka Mengajar sehingga belum memiliki akun belajar.id. Berikut foto kegiatan kunjungan pertama untuk tahap observasi dengan pengelola yayasan dan pimpinan madrasah  MAN 2 Pasuruan.

Selanjutnya, observasi dan diskusi dengan pimpinan madrasah MAN 2 Pasuruan tentang bagaimana proses pembelajaran dan asesmen penunjang Teaching at The Right Level dalam platform Merdeka Belajar. Berdasarkan hasil wawancara dengan pengelola madrasah,  program Merdeka Belajar sudah dilaksanakan dengan baik namun merdeka mengajar yang dicanangkan pemerintah pada bulan oktober 2023 belum dilaksanakan. Berikut foto kegiatan saat observasi dan diskusi dengan pimpinan Madrasah Aliyah Negeri 2 Pasuruan.

Setelah melakukan diskusi dan merancang kegiatan pelatihan dan pendampingan pada bersama pimpinan MAN 2 Pasuruan pondok Al-Yasini Pasuruan, maka pelatihan dilaksanakan di ruang pertemuan  madrasah. Pelatihan pertama dilaksanakan dengan menjelaskan program Merdeka Mengajar platform Kemendikbud kepada 40 guru MAN 2 Al- Yasini Pasuruan. Sebagian besar guru belum memahami program Merdeka Mengajar. Hal ini seperti ditunjukkan hasil kunjungan pertama pengambilan data menggunakan google form.

dokpri
dokpri

Adapun hasil proses pelaksanaan kegiatan pengabdian sebagai berikut:

4.1. Kegiatan Pemetaan Kebutuhan Murid

  1. Kesiapan Belajar Murid MAN 2 Al-Yasini Pasuruan pada materi 

Kegiatan ini dengan pelatihan guru membuat asesmen dengan memberikan beberapa soal tes terkait materi dasar literasi dan numerasi dalam platform Merdeka Mengajar menggunakan Teaching at The Right Level.

Pemetaan Berdasarkan Profil Belajar Murid

Guru mengamati dan mencari informasi bagaimana kemampuan siswa  dalam mengidentifikasi masalah literasi dan numerasi. Setelah siswa berdiskusi, Guru mencatat melalui tabel proses kegiatan siswa ketika  menyampaikan hasil presentasi mereka.

Kunjungan ketiga, mengenalkan Platform Merdeka Mengajar beragam dengan pemilihan materi penting untuk mendukung pengalaman belajar murid MAN 2 Pasuruan. Salah satu aspek menarik dari kurikulum adalah fleksibilitasnya; guru diberi otonomi untuk mengajar sedemikian rupa sehingga mengakomodasi kemampuan dan kemampuan siswa. Namun, terdapat berbagai kemampuan dan kapasitas siswa yang ditemukan dalam kenyataan di lapangan. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan pemahaman dikalangan siswa pada saat proses pembelajaran. Untuk mengoptimalkan fleksibilitas pembelajaran Kurikulum  Merdeka , salah satu solusinya adalah dengan menerapkan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL).

Pelatihan dan Pendampingan Teaching at the Right Level (TaRL) adalah pendekatan pembelajaran MAN 2 Pasuruan yang lebih menekankan pada tingkat kemampuan siswa daripada tingkat kelasnya. Dengan demikian, pendekatan ini dapat membantu guru MAN 2 Pasuruan untuk merancang pengalaman belajar sesuai dengan tingkat prestasi dan kemampuan setiap siswa, terutama dalam meningkatkan keterampilan literasi dan numerasi siswa. Pelatihan berfokus pada, bagaimana menerapkan Teaching at the Right Level (TaRL) di kelas? Guru-guru MAN 2 Pasuruan dapat menerapkan Teaching at the Right Level (TaRL) di kelas berdasarkan langkah-langkah berikut:

Penilaian

Pada awal proses pembelajaran, guru MAN 2 Pasuruan melakukan penilaian diagnostik untuk mengidentifikasi potensi, karakteristik, kebutuhan, dan perkembangan siswa. Berdasarkan hasil tersebut, siswa dikelompokkan menurut tingkat pencapaian dan kemampuan yang sama.

Perencanaan

Pada tahap ini, guru MAN 2 Pasuruan memiliki kebebasan untuk merancang berbagai kegiatan pembelajaran dengan menggunakan berbagai alat peraga, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan tingkat pencapaian dan kemampuan siswa, bukan hanya usia atau tingkat kelas.

Proses Pembelajaran

Selama pembelajaran di kelas, guru mengawasi kemajuan prestasi dan kemampuan dasar siswa dengan secara rutin menilai apa yang dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan.

Guru-guru menyadari bahwa salah satu solusi untuk mengoptimalkan fleksibilitas pengajaran dalam kurikulum Merdeka adalah dengan menerapkan Teaching at the Right Level (TaRL) di kelas dengan persiapan yang matang.

Berikut foto-foto kegiatan pelatihan dan pendampingan guru-guru MAN 2 Pasuruan dalam menyusun asesmen penunjang kurikulum merdeka mengajar dalam platform merdeka mengajar menggunakan Teaching at The Right Level (TaRL).

Platform Merdeka Mengajar adalah platform teknologi yang disediakan kemendikbud bagi guru dan kepala madrasah/sekolah dalam belajar, mengajar dan berkarya. Kemendikbud (2023) menjelaskan bahwa Platform Merdeka Mengajar adalah platform teknologi yang disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya. Platform Merdeka Mengajar juga dibangun untuk menunjang penerapan Kurikulum Merdeka agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.

Bagi guru dan juga kepala sekolah, Akun belajar.id dapat digunakan untuk akses masuk/login ke platform Merdeka Mengajar. Dengan mengakses platform Merdeka Mengajar, Anda dapat menggunakan berbagai fitur yang tersedia berdasarkan manfaatnya:

Belajar Kurikulum Merdeka, untuk mengenali dan pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka.

Kegiatan Belajar Mengajar, yang berisikan Asesmen Murid serta Perangkat Ajar.

Pengembangan Diri, melalui Pelatihan Mandiri dan Komunitas.

Mencari dan Berbagi Inspirasi, melalui Video Inspirasi dan Bukti Karya.

Faktor Pendukung Penerapan Kurikulum Merdeka Mengajar merupakan peraturan yang jelas dari pemerintah untuk diimplementasi pada setiap sekolah/madrasah. Salah satu peraturan tentang implementasi Kurikulum Mandiri tertuang dalam Permendikbud Ristek No. 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Konteks  pembelajaran dalam implementasi Kurikulum Merdeka  dapat ditinjau melalui 3 jalur, yaitu belajar mandiri, perubahan mandiri, dan berbagi mandiri. Hal ini sejalan dengan kesiapan MAN 2 Pasuruan dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka yang saat ini berada pada tahap perubahan menuju kurikulum mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun