2.Melakukan pendampingan praktek kerja pengelolaan sampah dengan konsep mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse), mendaur ulang (recycle) dan memulihkan (recovery)
3.Pemaparan materi oleh pengelola Bank Sampah tentang bagaimana memasarkan produk hasil pendampingan dan menjualnya pada Bank Sampah.
Â
Peserta kegiatan pendampingan pengolahan sampah sebanyak 300 santri. Yang terdiri dari 150 santriwati dan 150 santriwan. Peserta yang terlibat terdiri dari pengurus dan santri PP AL Yasini.Â
Kegiatan dilakukan secara terpisah antara santri laki-laki dan santri perempuan. Selanjutnya dari 300 santri diambil sampel 50 orang diberikan kuisioner.Â
Kuisioner diberikan kepada 25 santriwan dan 25 santriwati. Namun ada 1 santriwan yang hanya menjawab sebgaian pernyataan/pertanyaan dalam kuisioner.Â
Sehingga ada 49 santri yang mengisi kuisioner secara lengkap. Kuisioner diberikan sebelum dan sesudah kegiatan pendampingan pengolahan sampah.Â
Pemberian kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan santri terkait pengelolaan sampah, sikap tentang pengelolaan sampah, dan perilaku pengelolaan sampah.Â
Dari 15 pernyataan terkait pengetahuan tentang pengelolaan sampah. 13 pertanyaan terkait sikap tentang pengelolaan sampah. 14 pertanyaan tekait perilaku pengelolaan sampah.
Pada kuisioner mengenai sikap tentang pengelolaan sampah, secara umum sikap santri positip. Santri paham bahwa sampah harus ditempatkan pada wadah yg baik, dilakukan pemisahan, dikumpulkan berdasarkan jenisnya.Â