Kisah tenggelamnya kapal selam memang bukan hal yang baru. Aku mencoba membuka beberapa  catatan.
Kecelakaan  kapal selam pertama dialami oleh Angkatan Laut Argentina : Kapal Selam San Juan. Tanggal 15 November 1917 pukul 07.30, Kapal San Juan mengalami masalah pada baterei lalu blackout. Akhirnya sulit dikendalikan dan lost contact. Hilang.
Kapal tersebut diduga berada di dekat palung laut. Berminggu-minggu pencaharian dilakukan. Namun tak juga ditemukan. Akhirnya, setahun kemudian, lokasi baru didapatkan. Berkat info kapal selam Amerika. Dan Ke-44 awaknya gugur dengan keberanian dalam tugas.
Ada kisah lainnya. Â Kapal selam hilang justru terjadi tepat di depan 'hidung' kapal penyelamatnya. Kapal yang seharusnya, Â memang disediakan sebagai bantuan bila kondisi darurat muncul. Justru menjadi saksi mata hilangnya USS Thresher. Pada tanggal
10 April 1963.
USS. Thresher (USS: United States Ship) adalah kapal selam bertenaga nuklir. Kapal masih  "gres",  Baru dua tahun keluar galangan. Dan saat itu paling  tercanggih di kelasnya.
Hari itu  USS Thresher direncanakan  melakukan tes penyelaman dalam, hingga mencapai 1.000 feet atau sekitar 305 m di bawah air. Lokasinya sekitar 350 km  sebelah timur kota Boston, Massachusetts.
Dan  Kapal 'Buddy'nya, untuk status kedaruratan adalah USS Skylark. Kapal Selam dengan 129 ABK  didampingi USS Skylark. Tugasnya bertindak sebagai kapal penyelamat, bila terjadi kedaruratan. Setelah melalui prosedur ketat, USS Thresher pun mulai melakukan penyelaman.
Sesuai kesepakatan, setiap menyelam sedalam 100 feet (30 meter), USS Thresher akan memberi tanda pada Skylark. Semula semua berjalan lancar: 100-200-300 feet terlampaui.
Sampai akhirnya di kedalaman 900 feet( 274, 32 meter) , kapten kapal  USS Thresher melaporkan ada masalah serius. Setelah itu mendadak laporan terputus. USS THRESER hilang kontak. Â
Angkatan Laut Amerika pun, langsung  melakukan pencarian besar-besaran. Hasilnya? Baru dua setengah bulan kemudian ( 25 Juni 1963),  posisi kapal diketahui. Dalam keadaan  luluh lantak.
Setelah dilakukan penyelaman disimpulkan, penyebab kecelakaan kapal selam  itu karena ada pengelasan badan kapal yang tak sempurna. Dan dalam tekanan ribuan ton di kedalaman laut, retak sangat kecil dan kebocoran satu saja( seujung jarum) , dapat menjadi sumber  petaka. Sederhananya  mirip balon udara di dalam air, lalu ditusuk jarum. Dari mengembang, mendadak mengempis.