Tanpa saya sadari, ternyata Tuhan telah berulangkali mengingatkan bahaya acaman hidup saya, melalui hasil laboratorium yang sangat jelek sejak tahun 2002 dan melalui seorang kepala laboratorium klinik di Bogor.
Penyumbatan arteri jantung saya, sedikit demi sedikit setidaknya sudah dimulai dari tahun 2002, yang akhirnya tersumbat total setelah 14 tahun kemudian .
Nah..., saya tidak merokok, tidak sakit diabetes, juga tidak sakit tekanan darah tinggi; sekarang apa dong penyebab rapor kolesterol saya hampir bernilai merah semuanya. Mengapa kadar LDL, HDL, trigeliserida, dan total kolesterol saya buruk semuanya sejak tahun 2002?
Jawabannya, semua keburukan ini, pasti akibat pola makan saya yang tidak sehat. Saya terbiasa dengan makan makanan yang mengandung minyak tinggi, seperti ayam dan ikan goreng, tahu dan tempe goreng, sambal goreng, serba digoreng pokoknya.
Banyak penganan gorengan tersebut menggunakan minyak goreng yang mengandung minyak jenuh, dan dipakai menggoreng berulang-ulang  oleh pedagang sehingga juga meningkatkan kadar trans-fat.
Mengonsumsi banyak minyak dan mengandung asam lemak jenuh, serta tinggi minyak trans fat-nya, sangat buruk terhadap kesehatan jantung.
Saya juga telanjur banyak minum manis, teh dan kopi manis, jus buah kemasan, kue dan roti manis yang mengandung minyak trans fat dan gula tinggi, sebagai bagian penyebab tingginya kadar trigeliserida dalam darah saya.
Sehingga akhirnya, testimoni ini berpesan untuk kita semua, hayo segera periksakan jantung, sebelum terlambat dan tersumbat.
Ingat peribahasa "upaya pencegahan jauh lebih baik daripada upaya pengobatan", sebab pengobatan merogoh kocek lebih dalam, dan mendebar-debarkan jantung Anda.
Salam sehat sobat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H