Mohon tunggu...
dr HelgaYolanda
dr HelgaYolanda Mohon Tunggu... Dokter - Medical Doctor

Follow, Komen dan Like ya.. Aktivis pendidikan anak| Mompreneur, Owner Brand Skincare|Batik enterpreneur| Founder a Preschool and Kindergarten| Certified Counselling Child and Adolescents| Certified Early Childhood and Care Education| Certified Hypnosis and Hypnotherapist| Certified Professional Fengshui Master| Certified Tarot Card Reading Masterclass

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Jompo Dini, Penurunan Kesehatan Warga Kota Satelit

13 Desember 2024   17:14 Diperbarui: 15 Desember 2024   16:16 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi generasi milenial bekerja. (Sumber: monkeybusinessimages via kompas.com)

Tapi sekarang walau demam tinggi, kita mensugesti diri bahwa ini bukan demam, berusaha untuk baik-baik saja. Ya, hal ini pun dilakukan oleh orang tua kita dulunya untuk berjuang hidup.

Kita juga dalam memperbaiki gaya hidup mulai dari makanan sehat dan mencukupi kebutuhan air putih dan mengkonsumsi vitamin, tidur yang cukup, hindari alkohol, rokok dan obat-obatan terlarang dan seimbangkan dengan olahraga. Penurunan hormon kortisol akan membuat tubuh menjadi lebih baik.

Pilihan alternatif  seperti saya yang meninggalkan kehidupan yang lama dan bertransformasi. Saya 90 % di rumah, bekerja dan beraktivitas di rumah. Begitu juga dengan anak - anak dan suami saya. 

Anak-anak saya usia SD kelas 1 dan 4 sudah homeschooling belajar dari rumah. Lelahnya tidak selelah ketika beraktivitas di luar rumah, bangun tidur, kerja di rumah, mengerjakan kerjaan rumah tanpa ART, belajar bersama anak-anak, hubungan dengan keluarga inti lebih kuat, tingkat stress jauh berkurang, masih bisa berkebun dan aktif menulis di kompasiana dan akhirnya ketiduran.  10% kegiatan kami di luar rumah seperti berbelanja dan berlibur.

 Bagaimana menarik bukan? Mungkin Kompasianer terinspirasi dengan alternatif seperti kehidupan saya sekarang. 

Tetap semangat, semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun