Mohon tunggu...
dr HelgaYolanda
dr HelgaYolanda Mohon Tunggu... Dokter - Medical Doctor

Follow, Komen dan Like ya.. Aktivis pendidikan anak| Mompreneur, Owner Brand Skincare|Batik enterpreneur| Founder a Preschool and Kindergarten| Certified Counselling Child and Adolescents| Certified Early Childhood and Care Education| Certified Hypnosis and Hypnotherapist| Certified Professional Fengshui Master| Certified Tarot Card Reading Masterclass

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Frugal Living, Solusi Alternatif saat Kenaikan PPN 12 Persen

19 November 2024   22:54 Diperbarui: 16 Desember 2024   05:46 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilutrasi Gambar : Menghitung anggaran belanja. Sumber Gambar : moneysense.com.ph

Tetap tenang dan berserahlah!Dia maha mengetahui segala beban hidupmu. Mari kita berpikir positif karena pikiran adalah pelopor dari segalanya. Pikiran yang baik akan menghasilkan ucapan yang baik. Ucapan yang baik akan menghasilkan tindak perbuatam yang baik pula. Harapannya, walau hidup sedang dalam kesulitan, kita bisa tetap menikmati hidup sebaik mungkin. Amin.

Frugal Living

Frugal living menjadi salah satu pilihan ditengah beratnya beban kehidupan perekonomian saat ini. Frugal dalam arti umum adalah mengurangi pengeluaran. Dengan kenaikan PPN 12 persen dan menerapkan frugal living, kita dapat lebih menghargai waktu, kesehatan dan nilai kehidupan yang lebih baik. 

Dikutip dari bankrate.com " Segala bentuk pembelanjaan yang menggunakan uang dapat memanjakan kita atas dasar keinginan." Sering kita sebut sebagai kita harus memilah antara keinginan dan kebutuhan.

Gaya hidup frugal ini dapat meningkatkan kemampuan menabung, mengurangi tingkat stress, hidup jadi lebih sederhana, mengasah kemapuan diri dan yang pasti sebagai bentuk usaha untuk mengamankan keuangan secara pribadi, menurut seattlementmedium.com.

Tips gaya hidup agar dapat bertahan saat kenaikan PPN 12 persen.

  • Mengurangi pembelian yang diinginkan, kita dapat membeli sesuai kebutuhan yang diperlukan. Membeli barang kebutuhan yang berkualitas akan lebih baik walau harganya cukup mahal. Untuk itu sebelum membelinya kalian perlu menabung terlebih dahulu. Melatih diri untuk menabung bukan?!
  • Atur anggaran pembelanjaan dan beri batas bawah. 
  • Pisahkan kebutuhan hiburan/ healing , wisata kuliner mengikuti tren walau harganya diluar nalar dengan hobi yang bermanfaat bahkan menghasilkan.
  • Lakukan DIY (Do it yourself), misalnya bercocok tanam, membuat barang kebutuhan sendiri, memperbaiki sesuatu sendiri.
  • Gunakan transportasi yang lebih hemat biaya.

Semoga dengan kenaikan PPN 12 persen ini kita bisa menyikapi dengan positif dan mengambil langkah untuk melanjutkan bertahan hidup dengan baik. Hidup jadi lebih bermanfaat, mengurangi pinjaman, hidup lebih sederhana dan sehat, mengurangi stres dan hubungan dalam keluarga menjadi lebih baik. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun