Mohon tunggu...
YOAN NATALIA
YOAN NATALIA Mohon Tunggu... Dokter - General Practicioner

Penulis adalah seorang Dokter Umum lahir di Malang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hadapi Virus Covid-19 Varian Baru dengan "Double Masking"

20 Juni 2021   22:05 Diperbarui: 20 Juni 2021   22:39 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penggunaan masker 2 lapis "Double Masking"  berdasarkan studi CDC (Centres for Diseases Control and Prevention) efektif  mengurangi kemungkinan paparan virus Covid-19 hingga hampir 90%.

Double Masking adalah penggunaan 2 lapis masker wajah bersamaan yaitu masker bedah sebagai layer pertama dan masker kain sebagai layer kedua. 

Cara menggunakan masker 2 lapis "Double Masking" :

1. Gunakan masker bedah sebagai layer pertama

2. Gunakan masker kain sebagai layer kedua di atas masker bedah

Cara ini telah diteliti dan dapat ditoleransi dengan baik dan tidak mengurangi suplai oksigen.

Untuk diketahui

1. Masker bedah yang tidak disimpul mampu menyaring virus Covid-19 sebesar 56.1%

2. Masker kain mampu menyaring virus Covid-19 sebesar 51.4%

3. Masker bedah yang disimpulkan talinya mampu menyaring virus Covid-19 sebesar 77%

4. Double masking mampu menyaring virus Covid-19 sebesar 85.4%

5. Bagaimana dengan N95? Masker N95 dapat menyaring virus Covid-19 sebesar 95% sehingga tidak membutuhkan lapisan lagi

Mulai sekarang, kita dapat melakukan Double Masking untuk mendapatkan proteksi lebih dari serangan virus Covid-19 varian baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun