Mohon tunggu...
Khairuddin
Khairuddin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Hallo Semua Selamat Datang. Terimakasih telah berkunjung di Profil saya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manfaat Olahraga Jalan Kaki di Pagi hari Bagi Lansia

30 Juni 2024   19:55 Diperbarui: 30 Juni 2024   19:58 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:  https://skor.id/post/7-manfaat-jalan-kaki-di-pagi-hari

PENDAHULUAN 

Manfaat olahraga pagi bagi lansia mencakup berbagai aspek yang penting untuk dipahami dalam konteks kesehatan dan kesejahteraan mereka. Berikut adalah beberapa poin yang dapat dijelaskan:

  1. Perubahan Fisik dan Kesehatan Lansia: Lansia umumnya mengalami perubahan fisik seperti penurunan massa otot, kehilangan fleksibilitas, dan penurunan kekuatan. Selain itu, mereka juga rentan terhadap berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan osteoporosis.
  2. Pentingnya Aktivitas Fisik: Aktivitas fisik, termasuk olahraga pagi, memiliki peran krusial dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan lansia. Aktivitas fisik teratur dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka dengan memperbaiki kondisi fisik dan mental.
  3. Manfaat Spesifik dari Olahraga Pagi: a. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular: Aktivitas seperti berjalan pagi dapat membantu meningkatkan denyut jantung, sirkulasi darah, dan kapasitas paru-paru, yang penting untuk kesehatan jantung. b. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis: Olahraga pagi secara konsisten telah terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit lainnya yang sering mengancam lansia. c. Mempertahankan Mobilitas dan Keseimbangan: Aktivitas fisik membantu dalam mempertahankan kemampuan lansia untuk bergerak, menjaga keseimbangan tubuh, dan mengurangi risiko jatuh.
  4. Aspek Psikologis dan Sosial: Selain manfaat fisiknya, olahraga pagi juga memberikan manfaat psikologis seperti mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan mempromosikan interaksi sosial bagi lansia yang melakukan kegiatan tersebut secara bersama-sama.
  5. Dukungan dari Penelitian dan Organisasi Kesehatan: Berbagai penelitian ilmiah dan organisasi kesehatan seperti World Health Organization (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) secara konsisten merekomendasikan aktivitas fisik teratur sebagai bagian dari gaya hidup sehat bagi lansia.

Dengan memahami latar belakang ini, penting untuk mendorong lansia untuk terlibat dalam aktivitas fisik, termasuk olahraga pagi, sebagai bagian dari strategi pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan mereka secara keseluruhan.

PENGERTIAN LANSIA

Berikut adalah lima pengertian umum tentang lansia yang dapat diambil dari berbagai sumber dan pandangan:

  1. Menurut World Health Organization (WHO): Lansia adalah kelompok usia yang umumnya di atas 65 tahun. Mereka sering menghadapi tantangan kesehatan baru yang berkaitan dengan penuaan, seperti penurunan fisik dan mental.
  2. Menurut National Institute on Aging (NIA): Lansia adalah kelompok usia yang memiliki berbagai tingkat kemampuan fisik dan kesehatan. Mereka cenderung mengalami penurunan dalam kapasitas tubuh mereka seiring bertambahnya usia.
  3. Menurut American Geriatrics Society: Lansia adalah mereka yang berusia di atas 65 tahun yang membutuhkan perhatian khusus dalam hal perawatan kesehatan karena rentan terhadap penyakit kronis dan kondisi medis yang mempengaruhi kualitas hidup mereka.
  4. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC): Lansia adalah kelompok usia yang dianggap rentan terhadap berbagai kondisi kesehatan karena penurunan sistem kekebalan tubuh dan berbagai faktor risiko lainnya.
  5. Menurut British Geriatrics Society: Lansia adalah kelompok usia yang memerlukan perhatian khusus dalam aspek kesehatan, kehidupan sosial, dan kesejahteraan secara keseluruhan, dengan fokus pada perawatan holistik dan integratif.

Pengertian-pengertian ini mencerminkan pandangan umum dari berbagai organisasi dan sumber terkait geriatri dan kesehatan lansia. Untuk informasi lebih lanjut, direkomendasikan untuk merujuk langsung pada sumber-sumber tersebut untuk detail yang lebih spesifik.

CIRI-CIRI FISIK UMUR LANSIA 

Ciri-ciri umum kondisi fisik pada lansia berdasarkan literatur kesehatan umum:

Penurunan Massa Otot: Lansia cenderung mengalami penurunan massa otot atau sarcopenia seiring bertambahnya usia. Ini dapat mengurangi kekuatan dan daya tahan fisik mereka.

Penurunan Kekuatan Tulang: Osteoporosis menjadi lebih umum pada lansia, yang menyebabkan penurunan kekuatan tulang dan risiko patah tulang yang lebih tinggi.

Penurunan Kekuatan dan Fleksibilitas: Kemampuan untuk melakukan gerakan yang luwes dan mempertahankan kekuatan tubuh secara keseluruhan dapat menurun seiring bertambahnya usia.

Penurunan Kapasitas Kardiorespiratori: Kapasitas paru-paru dan daya tahan jantung dapat menurun, mempengaruhi kemampuan untuk melakukan aktivitas fisik yang intensitasnya tinggi.

Perubahan Postur dan Keseimbangan: Lansia rentan terhadap perubahan postur tubuh dan penurunan keseimbangan, yang dapat meningkatkan risiko jatuh dan cedera.

Sumber-sumber terpercaya seperti American College of Sports Medicine (ACSM), National Institute on Aging (NIA), dan World Health Organization (WHO) dapat memberikan informasi lebih mendetail tentang ciri-ciri kondisi fisik lansia berdasarkan penelitian ilmiah terbaru.

KENAPA OLAHRAGA PAGI PENTING BAGI UMUR LANSIA ?

Olahraga pagi memiliki banyak manfaat penting bagi lansia karena aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan pada usia lanjut. Berikut adalah beberapa alasan mengapa olahraga pagi penting bagi lansia:

  1. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular: Olahraga pagi dapat membantu meningkatkan denyut jantung, sirkulasi darah, dan kapasitas paru-paru, yang penting untuk menjaga kesehatan jantung pada lansia.
  2. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis: Aktivitas fisik teratur seperti olahraga pagi telah terbukti mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, hipertensi, dan osteoporosis pada lansia.
  3. Mempertahankan Mobilitas dan Keseimbangan: Melakukan olahraga pagi dapat membantu mempertahankan mobilitas tubuh, meningkatkan keseimbangan, dan mengurangi risiko jatuh, yang umum terjadi pada lansia.
  4. Manfaat Psikologis: Aktivitas fisik juga memberikan manfaat psikologis seperti mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan memperbaiki kualitas tidur pada lansia.
  5. Peningkatan Kualitas Hidup: Melalui olahraga pagi, lansia dapat merasa lebih energik, aktif, dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik secara keseluruhan.

Sumber Rujukan:

  • Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2020). Physical Activity for Older Adults. Diakses dari: CDC

Artikel ini memberikan panduan tentang pentingnya aktivitas fisik, termasuk olahraga pagi, untuk kesehatan lansia berdasarkan penelitian dan rekomendasi terkini dari CDC.

UDARA DI PAGI HARI UNTUK KESEHATAN 

Udara pagi memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya sangat baik untuk melakukan aktivitas olahraga. Berikut adalah beberapa kelebihannya:

  1. Kualitas Udara Lebih Baik:

    • Udara pagi cenderung lebih bersih dan segar dibandingkan dengan udara pada waktu-waktu lain dalam sehari. Polusi udara dan partikel debu biasanya lebih rendah di pagi hari karena aktivitas manusia dan kendaraan bermotor belum banyak.
  2. Suhu yang Lebih Sejuk:

    • Suhu pagi hari umumnya lebih sejuk, yang membuat aktivitas fisik terasa lebih nyaman. Olahraga di suhu yang lebih rendah membantu mencegah kepanasan dan dehidrasi, serta membuat tubuh lebih efektif dalam mengatur suhu.
  3. Meningkatkan Mood dan Energi:

    • Berolahraga di pagi hari dapat meningkatkan mood dan memberikan energi untuk menjalani hari. Aktivitas fisik memicu pelepasan endorfin, hormon yang dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia dan bersemangat.
  4. Meningkatkan Konsistensi Olahraga:

    • Melakukan olahraga di pagi hari membantu membangun rutinitas yang lebih konsisten. Ini karena kemungkinan gangguan dan komitmen lain yang mungkin muncul sepanjang hari biasanya lebih sedikit di pagi hari.
  5. Meningkatkan Metabolisme:

    • Berolahraga di pagi hari dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Metabolisme yang lebih tinggi berarti tubuh akan membakar kalori lebih efisien sepanjang hari.
  6. Meningkatkan Kualitas Tidur:

    • Aktivitas fisik di pagi hari dapat membantu memperbaiki kualitas tidur pada malam hari. Olahraga pagi membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang dapat membuat seseorang tidur lebih nyenyak.
  7. Lingkungan yang Tenang:

    • Pagi hari biasanya lebih tenang dan damai, dengan sedikit gangguan suara dari kendaraan atau aktivitas manusia. Hal ini menciptakan suasana yang lebih nyaman dan menyenangkan untuk berolahraga.

Mengambil manfaat dari udara pagi untuk olahraga tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental dan emosional. Ini menjadikan pagi hari waktu yang ideal untuk memulai hari dengan energi positif dan semangat.

APA KELEBIHAN OLAHRAGA JALAN KAKI  DI LAKUKAN PADA PAGI HARI ?

Beberapa kelebihan umum dari olahraga yang dilakukan pada pagi hari yang sering disarankan oleh ahli kesehatan:

Meningkatkan Energi dan Konsentrasi: Olahraga pagi dapat meningkatkan tingkat energi dan konsentrasi sepanjang hari, membantu meningkatkan produktivitas dan fokus.

Mengatur Mood dan Mengurangi Stres: Aktivitas fisik pada pagi hari dapat membantu mengatur mood, mengurangi stres, dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

Mempercepat Metabolisme: Berolahraga pagi dapat membantu mempercepat metabolisme tubuh, yang dapat mendukung penurunan berat badan atau pemeliharaan berat badan yang sehat.

Memberikan Waktu untuk Konsistensi: Berolahraga pada pagi hari sering kali lebih mudah untuk dijadwalkan dan dilakukan secara konsisten, mengurangi kemungkinan gangguan atau alasan untuk melewatkan sesi latihan.

Menyediakan Udara Segar dan Vitamin D: Berolahraga di luar ruangan pada pagi hari memberikan akses ke udara segar dan paparan sinar matahari pagi yang dapat meningkatkan kesehatan paru-paru dan menyediakan vitamin D.

BEBERAPA HAL PERLU DI PERHATIKAN LANSIA SEBELUM MELAKUKAN OLAHRAGA JALAN KAKI  PAGI HARI?

Sebelum lansia melakukan olahraga pagi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan disarankan oleh ahli kesehatan dan olahraga untuk memastikan kegiatan tersebut aman dan bermanfaat bagi mereka:

  1. Konsultasi dengan Dokter: Lansia disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum memulai atau mengubah program olahraga. Hal ini penting untuk memastikan bahwa jenis dan intensitas olahraga yang dipilih sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.
  2. Evaluasi Kesehatan dan Kebugaran: Penting untuk mengevaluasi kondisi kesehatan dan kebugaran lansia secara menyeluruh sebelum memulai aktivitas fisik tertentu. Ini dapat membantu dalam menentukan jenis olahraga yang sesuai dan meminimalkan risiko cedera.
  3. Pemanasan dan Pendinginan yang Adekuat: Lansia perlu melakukan pemanasan sebelum memulai olahraga pagi untuk mempersiapkan tubuh dan mencegah cedera. Selain itu, pendinginan setelah selesai berolahraga juga penting untuk membantu tubuh pulih secara perlahan.
  4. Memilih Jenis Olahraga yang Aman: Memilih olahraga dengan intensitas yang sesuai dan rendah dampak, seperti berjalan cepat, senam ringan, atau bersepeda statis, bisa lebih aman bagi lansia daripada olahraga yang memerlukan banyak kekuatan atau koordinasi yang tinggi.
  5. Pemantauan Terhadap Suhu dan Kondisi Lingkungan: Lansia perlu memperhatikan suhu dan kondisi lingkungan saat melakukan olahraga pagi untuk menghindari risiko dehidrasi atau masalah kesehatan lainnya yang dapat dipengaruhi oleh suhu ekstrem atau cuaca.
  6. Penggunaan Peralatan dan Aksesibilitas: Pastikan bahwa peralatan olahraga yang digunakan aman dan sesuai dengan kebutuhan fisik lansia. Juga penting untuk memilih lokasi olahraga yang mudah diakses dan aman bagi mereka.
  7. Pemahaman terhadap Batas Kemampuan Pribadi: Lansia perlu memahami dan menghormati batas kemampuan fisik mereka sendiri. Penting untuk tidak memaksakan diri dan beristirahat jika merasa lelah atau tidak nyaman selama olahraga.
  8. Perhatian terhadap Gejala yang Tidak Biasa: Lansia harus waspada terhadap gejala atau sensasi tidak biasa selama atau setelah olahraga, seperti nyeri dada, pusing yang berlebihan, atau sesak napas. Jika ada gejala seperti ini, segera hentikan aktivitas dan konsultasikan dengan profesional kesehatan.

Menyadari dan memperhatikan faktor-faktor ini akan membantu lansia untuk dapat menikmati manfaat olahraga pagi dengan aman dan efektif sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.

Bentuk Pemanasan Bagi Lansia Sebelu Jalan Pagi Hari

Bentuk pemanasan sebelum lansia melakukan jalan pagi pada pagi hari sebaiknya dirancang untuk mempersiapkan tubuh secara perlahan dan mengurangi risiko cedera. Berikut adalah beberapa aktivitas pemanasan yang disarankan untuk lansia sebelum berjalan pagi:

  1. Berjalan atau Berjalan Lambat: Mulailah dengan berjalan atau berjalan lambat selama beberapa menit. Ini membantu meningkatkan aliran darah ke otot-otot dan mempersiapkan sendi untuk aktivitas fisik yang lebih intensif.
  2. Gerakan Peregangan Ringan: Lakukan peregangan ringan untuk meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak tubuh. Peregangan dapat difokuskan pada bagian-bagian tubuh seperti leher, bahu, lengan, punggung, dan kaki.
  3. Pemanasan Aerobik Ringan: Melakukan latihan aerobik ringan seperti mengayuh-ayuhkan tangan atau gerakan kaki yang ringan selama beberapa menit dapat membantu meningkatkan denyut jantung dan persiapan tubuh secara keseluruhan.
  4. Latihan Penguatan Ringan: Jika diperlukan, lakukan latihan penguatan ringan untuk mempersiapkan otot-otot untuk aktivitas berjalan. Misalnya, melakukan beberapa repetisi latihan squats ringan atau gerakan angkat kaki yang mudah.
  5. Latihan Keseimbangan: Lansia juga dapat melakukan latihan keseimbangan ringan seperti berdiri pada satu kaki sambil menahan pegangan untuk meningkatkan stabilitas tubuh.
  6. Pernapasan dan Relaksasi: Pemanasan juga dapat melibatkan latihan pernapasan dalam untuk membantu fokus dan relaksasi sebelum berjalan pagi.

Penting untuk disesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli olahraga jika ada kekhawatiran atau kondisi kesehatan tertentu sebelum memulai program pemanasan ini. Melakukan pemanasan secara teratur sebelum berjalan pagi dapat membantu meningkatkan kinerja fisik dan mengurangi risiko cedera.

Berapa Lama Lansia Olahraga Jalan Pagi Hari ?

Durasi olahraga jalan pagi bagi lansia sebaiknya disesuaikan dengan kondisi fisik dan kesehatan masing-masing individu. Berdasarkan pedoman umum dan rekomendasi dari ahli kesehatan, berikut ini adalah panduan umum mengenai durasi olahraga jalan pagi bagi lansia:

  1. Mulai dengan Durasi Singkat: Lansia yang baru memulai atau yang memiliki kondisi kesehatan tertentu sebaiknya memulai dengan durasi yang singkat, misalnya 10-15 menit per sesi.
  2. Tingkatkan Secara Bertahap: Secara bertahap, durasi olahraga jalan pagi dapat ditingkatkan menjadi 30-45 menit per sesi, tergantung pada kenyamanan dan toleransi tubuh lansia.
  3. Konsistensi Lebih Penting: Lebih penting untuk konsisten dalam melakukan olahraga jalan pagi daripada mengutamakan durasi yang terlalu panjang dalam satu sesi. Misalnya, melakukan olahraga jalan pagi setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu lebih bermanfaat daripada melakukan sesi yang sangat panjang namun tidak konsisten.
  4. Berhati-hati dengan Intensitas: Lansia sebaiknya menghindari berjalan terlalu cepat atau terlalu keras yang dapat meningkatkan risiko cedera. Kecepatan yang nyaman dan dapat dipertahankan selama periode yang lebih lama lebih disarankan.
  5. Fleksibilitas dalam Waktu: Durasi olahraga jalan pagi juga dapat disesuaikan dengan rutinitas harian dan preferensi individu. Misalnya, beberapa lansia mungkin lebih nyaman melakukan olahraga pagi selama 20-30 menit setiap hari, sementara yang lain mungkin memilih untuk berjalan pagi selama 45 menit beberapa kali seminggu.
  6. Pantau Reaksi Tubuh: Penting untuk memantau bagaimana tubuh merespons setelah setiap sesi olahraga jalan pagi. Jika ada kelelahan berlebih atau gejala yang tidak biasa, lansia sebaiknya mengurangi intensitas atau berkonsultasi dengan dokter.

Secara umum, durasi ideal olahraga jalan pagi bagi lansia adalah yang dapat dilakukan secara konsisten, memberikan manfaat kesehatan, dan tidak membebani tubuh secara berlebihan. Disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum memulai atau mengubah program olahraga, terutama jika ada kondisi kesehatan yang perlu dipertimbangkaTop of Form

REFERENSI 

  1. American Heart Association. (n.d.). Physical Activity and Your Heart. Diakses dari: American Heart Association
  2. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2020). Physical Activity for Older Adults. Diakses dari: CDC
  3. National Institute on Aging (NIA). (2021). Exercise and Physical Activity: Your Everyday Guide from the National Institute on Aging. Diakses dari: NIA
  4. American College of Sports Medicine (ACSM). (2020). Exercise and Physical Activity for Older Adults. Diakses dari: ACSM
  5. Harvard Health Publishing. (2020). Exercising as you age. Diakses dari: Harvard Health
  6. Mayo Clinic. (2021). Exercise for Seniors: The Ultimate Guide. Diakses dari: Mayo Clinic
  7. British Journal of Sports Medicine. (2018). Physical Activity and Exercise Recommendations for Stroke Survivors: A Statement for Healthcare Professionals from the American Heart Association/American Stroke Association. Diakses dari: BJSM
  8. JAMA Network. (2018). Association of Leisure-Time Physical Activity With Risk of 26 Types of Cancer in 1.44 Million Adults. Diakses dari: JAMA Network
  9. Geriatrics & Gerontology International. (2020). Effects of Physical Exercise on Cognitive Functioning and Well-being: Biological and Psychological Benefits. Diakses dari: Geriatrics & Gerontology International
  10. World Health Organization (WHO). (2020). Physical Activity. Diakses dari: WHO

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun