"Sesungguhnya Allah malu terhadap seorang hamba yang telah menengadahkan/mengankat  kedua tangannya (untuk berdoa) kepada-Nya (kemudian) mengembalikan keduanya dengan tangan hampa." (HR. Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Alangkah indahnya makna hadis di atas dan sungguh ringan jika kita hanya dianjurkan mengangkat kedua tangan setiap pagi dan petang untuk berdoa dan berharap mendapat ridho dan petunjuk-Nya.
Ketahuilah ! sesungguhnya doa itu tak ubahnya seperti pintu, pintu yang pasti akan diperkenankan masuk orang yang mengetuknya.
Doa yang besar adalah doa yang diucapkan saat yang bersangkutan dalam posisi sujud dan seusai mengerjakan shalat-shalat fardu, dipenghujung malam, pada hari jum'at dan pada hari Arafah.
singkatnya Al---Qur'an, Rasul, Mujahadah, dan Doa adalah empat factor penting dalam rangka penggapaian hidayah. Dari sini dapat disimpulkan bahwa hidayah itu tidak datang begitu saja bak hujan yang jatuh  dari langit, namun dibutuhkan persiapan, kesiapan  dan kemauan lahir batin dalam menggapainya. Selamat mencoba semoga berhasil, aamiin
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H