.
B. Kembung
Rasa kembung terjadi karena ada penumpukan gas di dalam saluran pencernaan (lambung, usus halus, dan / atau usus besar). Gas yang terbentuk di dalam saluran pencernaan itu bukan angin yang masuk dari luar ke dalam tubuh kita, melainkan adalah gas yang terbentuk dan tertahan oleh bermacam-macam kondisi atau penyakit, misalnya :
- Gangguan pencernaan akibat salah makan atau akibat kekenyangan (kebanyakan makan).
- Sakit maag.
- Penyakit kantong empedu : lumpur empedu, batu empedu (cholelithiasis), infeksi/ peradangan kantong empedu (cholecystitis).
- Sembelit / konstipasi.
- Sumbatan di dalam usus besar karena kotoran yang membatu / mengeras, karena peradangan usus, karena tumor usus besar, dan lain-lain ( termasuk misalnya tumor lain di dalam rongga perut yang menekan / menjepit usus sehingga mengganggu kelancaran pembuangan air besar ).
- Awal dari penyakit Tifus ( Demam Typhoid ).
- Awal dari penyakit kuning / liver ( Hepatitis ).
- Awal dari penyakit usus buntu ( Appendixitis ).
- Awal dari penyakit keracunan jengkol ( "Kejengkolan" ).
- Penyakit jantung : gangguan berat irama jantung, penyakit jantung koroner tingkat lanjut, pembengkakan jantung, sampai gagal jantung.
.
Pada kondisi seseorang kurang / tidak bisa mencerna makanan tertentu, atau karena kebanyakan makan - sampai kekenyangan, akan terbentuk gas di dalam lambung dan usus ; oleh karena itu bisa terjadi keluhan kembung. Keluhan kembung ini bisa juga disertai dengan meningkatnya frekwensi sendawa dan / atau buang angin ( kentut ). Sebaliknya bisa juga disertai dengan susah sendawa, susah buang angin, dan susah buang air besar.
Semua penyakit yang disebut di atas ( nomor 1 sampai 10 ) juga bisa menimbulkan keluhan kembung sehingga memberikan kesan "masuk angin". Bahkan penyakit jantung pun sering memberikan keluhan rasa kembung atau perut menyesak. Tentu saja selain kembung, masing-masing penyakit itu juga mempunyai gejala-gejala atau tanda-tanda spesifiknya.
.
C. Rasa kembung yang disertai mencret dan / atau muntah
Pada tahap awal diare ( "muntahber" ), bisa timbul keluhan rasa kembung yang diikuti / disertai dengan mencret dan / atau muntah. Masyarakat kita sering menganggap ini adalah penyakit "masuk angin" , padahal sebenarnya ini adalah gejala awal dari diare.
.
D. Rasa kembung yang disertai oyong-oyong atau pusing / pening
Keluhan ini cukup sering kita temukan / alami. Jika kita perhatikan dengan cermat anggota keluarga kita, atau orang-orang di sekitar kita, atau bahkan mungkin diri kita sendiri, cukup banyak orang yang mengalami keluhan seperti ini. Kadang-kadang keluhan yang menonjol adalah rasa kembungnya, sementara keluhan oyong-oyong atau pusing / peningnya tidak begitu menonjol. Sebaliknya, bisa juga keluhan utamanya adalah oyong-oyong atau pusing / pening, sementara keluhan kembungnya tidak begitu menonjol. Bisa juga kedua keluhan ini sama menonjol dan sangat mengganggu, sehingga memaksa penderita mencari pengobatan.
Penyakit apa yang menyebabkan keluhan tersebut ? Salah satu penyebabnya adalah racun rokok. Jika kita perhatikan dan teliti lebih rinci, keluhan ini sering diderita oleh para perokok dan orang-orang bukan perokok yang rutin terpapar asap rokok, seperti isteri perokok, orang-orang yang tinggal serumah dengan perokok, dan orang-orang yang bekerja sekantor / bersama dengan para perokok.
Jika kebetulan anda atau keluarga anda ada yang sering mengalami keluhan ini, pertimbangkanlah racun rokok sebagai salah satu kemungkinan penyebab spesifiknya. Keluhan ini bukan penyakit masuk angin, tapi penyakit akibat racun rokok.
.