Tidak jarang penyakit ini terjadi pada penderita yang sebelumnya merasa sehat atau terlihat sehat-sehat saja tanpa ada keluhan apa-apa. Penderita sebelumnya mungkin hanya merasakan sedikit pusing, merasa "masuk angin", merasa "tidak enak badan", tapi tidak lama kemudian ditemukan dalam keadaan meninggal. Sering juga hanya timbul gejala nyeri dada ( angina pectoris, dibaca : "anggina pektoris" ) saja, disusul kematian mendadak. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia sering menyebut "angin duduk" untuk penyakit ini.
.
"Angin Duduk" Karena Batu Empedu
[caption id="" align="aligncenter" width="486" caption="Gambar ilustrasi kantong empedu dan hubungannya dengan liver (hati) dan usus dua belas jari. Sumber : www.cancer.gov"][/caption]
Cairan empedu dihasilkan oleh hati / liver, berfungsi melarutkan semua jenis lemak yang kita konsumsi. Setelah diproduksi di dalam hati, cairan empedu disimpan di dalam kantong empedu. Saat makanan mengandung lemak mencapai usus dua belas jari (duodenum), kantong empedu memompa cairan empedu ke dalam usus dua belas jari untuk melarutkan lemak. Kelebihan konsumsi makanan berminyak / berlemak dengan sendirinya merangsang produksi cairan empedu yang berlebihan. Timbunan cairan empedu yang berlebihan di dalam kantong empedu inilah yang membentuk lumpur empedu dan selanjutnya membentuk batu empedu (cholelithiasis).
[caption id="attachment_326240" align="aligncenter" width="360" caption="Gambar ilustrasi batu empedu di dalam kantong empedu dan saluran menuju usus dua belas jari. Sumber:thelightsomelife.com"]
Jika batu empedu menyumbat saluran empedu ( yang menuju usus dua belas jari ), maka timbullah gejala atau keluhan yang membuat penderita merasa mengalami "angin duduk". Keluhan sakit perut yang disebabkan oleh batu empedu dalam medis disebut "kolik bilier".
Batu empedu ( yang tersangkut atau menyumbat saluran empedu ) dapat memberikan gejala atau keluhan dan tanda-tanda seperti :
- Nyeri hebat di ulu hati, atau nyeri di bagian kanan atas perut (tepat di bawah pertengahan lengkung iga terbawah).
- Berkeringat dingin dan banyak
- Wajah menjadi pucat
- Perut kembung atau rasa menyesak
- Mual dan muntah
.
"Angin Duduk" Karena Batu Ginjal Dan Saluran Kemih / Kencing