Mohon tunggu...
Dedi Rahmat Hidayat
Dedi Rahmat Hidayat Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Man Jadda Wa Jadda, Siapa bersungguh-sungguh akan mendapatkan keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Humor

Wawancara BLSM

27 Juni 2013   20:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:20 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Secara esklusif wawancara ini dilakukan mendadak dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya karena yang diwawancara tidak kenal dan tidak paham kenapa diwawancara,

Pewawancara (Pw) : Met, siang pak, bapak penerima BLSM

Responden 1 (R1) : Betul om (dengan bangga)

Pw   : Bapak tahu apa BLSM?

R1    : iya tahu dong, bantuan dari SBY

Pw   : kok dari SBY? bukannya dari pemerintah?

R1    : Ya, dari SBY dong, kan SBY yang memberikan, udah ah om, saya dipanggil.

Pindahlah Pw ke R2

Pw  : Siang bu, wah HPnya bagus ya bu, BB Torch apa BB apa?

R2  : ini BB davis om, kok nggak tahu, nggak punya BB ya?

Pw  : iya bu, saya masih pakai Nexian mirip BB, mahal bu, nggak kebeli, ibu lagi apa?

R2  : ini lho, saya dikasih KJS, maklum masih sodara sama pengurus Desa, padahal saya nggak minta lho.

Pw  : berarti ibu mau cairin BLSM ya?

R2   : Iya, om kenapa nanya-nanya?

Pw   : nggak bu pengen tahu aja, ibu kan pakai BB, trus bajunya bagus kok ambil BLSM?

R2   : ya nggak papa om, yang pentingkan ini halal nggak korupsi?

Pw   : ibu nggak miskin kan? uangnya buat apa?

R2   : yan nggak miskin lah, uangnya juga buat beli casing BB, udah ah om, berisik nanya mulu.

Akhirnya terakhir ketemu sama R3, anak muda dengan HP android dan bawa skutermatic belum ada nomor polisi.

Pw  : Lagi apa dik?

R3   : ini om disuruh ambil BLSM sama petugas.

Pw  : udah punya keluarga dik?

R3   : belum lah om, saya masih kuliah

Pw   : kok dapat BLSM

R3   : ya saya juga nggak tahu, disuruh ambil aja, yang penting kan nama saya ada di KJS.

Pw  : ????????

Akhirnya saya dapat mengambil kesimpulan, saya salah mewawancarai orang, ternyata yang saya wawancara bukan orang yang tepat sasaran, siapa ayo yang salah???

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun