Waaqi'ah)
5. Kemampuan memimpin yang exelence
6. dst.
Tahun 613 M sampai 632 M, Muhammad SAW juga banyak menyampaikan ciri manusia yang pintar, diantaranya:
Pintar memanfaatkan 5 peluang:
1. Masa muda sebelum menjadi tua
2. Masa senggang sebelum menjadi sibuk
3. Masa kaya sebelum menjadi miskin
4. Masa sehat sebelum datang sakit
5. Hidup sebelum datang kematian
Berdasarkan beberapa referensi di atas, mungkin setidaknya dapat kita simpulkan bahwa apabila kita ingin menjadi bangsa yang tidak bodoh maka setidaknya tugas kita adalah: mampu menahan diri sebagai wujud kepedulian sosial kita. Kalau kita membalas ejekan dengan pukulan, membalas hinaan dengan lemparan, bukankah itu menunjukkan bahwa kita melakukan sesuatu yang lebih jelek dari orang yang mengejek maupun menghina kita. Kalau kita menangkap "All Indonesian are stupid" sebagai hinaan, apakah tidak mungkin ada kalimat lain seperti "All India are dumbest (paling bodoh) in the world"? Terlebih, bukannya yang pandai di muka bumi ini hanya Sang Maha Pandai? Senyampang kita sehat bukannya lebih baik kita manfaatkan kesehatan itu untuk kreatifitas yang positif dibanding merusak?