Awalnya mungkin sedikit ada perbedaan pemahaman… tapi lama kelamaan semua bisa berjalan seiring… karena semakin kita pintar… semakin kita bisa melihat untuk apa diperbandingkan.. itulah kesalahannya, hanya saling membanding-bandingkan.. tapi coba kita jalani bersama… itulah saat saat menikmati anugrah ALLAH…
Saudaraku, LDII, NU, Muhamadiyah hanyalah wadah organisasi, namun bukankah kita semua sama di bawah bendera ISLAM dengan pedoman Al-Quran dan Al-Hadits. Dalam Al Quran tidak dijelaskan Islam itu model Apa kok…Islam ya islam saja, bukan Islam LDII, Islam NU, Islam Muhammadiyah, Islam Persis, dsb.
“Innaddina ‘indalloohil Islam”.
Dalam Hadist Imam Malik fii Mautho’ No. 3338/678, Rasulullah SAW bersabda : “Taroktu fiikum amroini lantadhillu maa tamassaktum bihima, kitabillah wasunnati nabiyyihi” (Telah kutinggalkan 2 perkara, selama kalian pegang teguh 2 perkara itu, kalian TIDAK AKAN SESAT selama-lamanya. 2 Perkara itu Kitabillah (Al-Quran) dan Sunah Nabi-Nya (Al-Hadits)..sudahkah kita memegang teguhnya, mempelajari isinya dan mengamalkannya secara konsekwen??
مَالِكٌ؛ أَنَّهُ بَلَغَهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: «تَرَكْتُ فِيكُمْ أَمْرَيْنِ
لَنْ تَضِلُّوا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا: كِتَابَ اللهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِ (1) » . موطأ الإمام مالك
Baca juga artikel berikut: http://www.jabar.ldii.or.id/ldii-sesat-berbahaya-wuidih-serem-amat/
Banyak umat Muslim yang menyeru “ayo kita kembali kepada AlQuran dan AlHadits sebagai pedoman kita !” namun sayang kenyataannya tidak mempelajari dan mengamalkan isinya. Kenyataannya, Isi Quran blank, megang atau bentuk Hadits pun tidak tahu (Hadits itu kayak gimana tidak tahu) ya gimana mau tahu jalan kebenaran. Lalu, dengan gagahnya menyesat-nyesatkan orang lain, menganggap dirinya yang paling benar, mengomentari muslim lain tanpa dasar, tanpa tabayyun, tidak sadar memfitnah dan mengadu domba umat Muslim, berdebat masalah agama dengan ro’yu tanpa ilmu Quran Hadits, dst…Semoga kita tidak tergolong orang seperti itu…Jadi, kalau ingin tahu isi Quran Hadits, ingin tahu jalan kebenaran, jawabannya adalah “kita harus belajar ilmu agama!”
Again….
..Kalau kita bingung jalan ibadah yang kita tempuh sudah di jalur yang benar atau belum…???
Jawabannya adalah : “Ya, kita harus belajar ilmu Agama!”