The future of jurnalism? No! This is the journalism now.
Menurut Paul Bradshaw terdapat 3 hal yang menjadi ciri khas jurnalisme masa depan dan ciri khas tersebut menjadi jurnalisme saat ini, yaitu:
1. The real time web
Merupakan teknologi di mana kita dapat mendapatkan informasi langsung sesegera mungkin setelah informasi itu diunggah penulis. Kita juga bisa menonton video langsung tanpa perlu melakukan download atau streaming.
Contohnya media sosial seperti Twitter. Kita dapat mendapatkan informasi segera setelah seseorang mengunggahnya di akun mereka. Karena keefisiennya itu, banyak media seperti Kompas memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan berita.
2. Big data
Menurut Edd Dumbill big data adalah data yang sangat besar dan bergerak dengan cepat sehingga melebihi kapasitas pemrosesan sistem basis data media konvensional atau alat tradisional dan harus diproses dengan media digital.
Big data dapat dibagi berdasarkan data apa yang diambil misalnya sematic web, social graph, dan AR.
Sematic web adalah versi web 3.0 yang memuat informasi dan data lalu menarik kesimpulan data online itu. Misalnya Google yang memungkinkan mesin pencarinya menggabungkan banyak portal website menjadi satu laman.Â
Social graph merupakan data  pemetaan global manusia dan bagaimana mereka saling terhubung. Data ini dapat didapatkan dengan mudah dari media sosial, misalnya Facebook yang memang memfokuskan  untuk saling berkomunikasi.
AR atau Aligmented Reality merupakan teknologi di mana informasi yang ada di dunia maya ditampilkan di dunia nyata.Â
Misalnya teknologi VR atau virtual reality di mana pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan yang disimulasikan oleh komputer namun terlihat sangat nyata.
3. Intelligent devices
Perangkat cerdas adalah semua jenis peralatan, mesin, dan instrumen yang memiliki kemampuan komputasi sendiri. Contoh yang paling kita familiar adalah AI.Â
Dilansir dari Kompas, Google menggunakan AI misalnya untuk "smart reply" dari Gmail sehingga ketika ingin mebalas pesan akan muncul pilihan untuk mengefesienkan waktu kita. Atau Google Maps yang dapat memberikan anda notifikasi tentang peringatan kemacetan di sekitar anda.
Faster dan Deeper Journalism
Sistem subscribe atau follow di website atau sebuah akun memberikan kita notifikasi.Â
Hyperlink juga dengan mudah ditemui di berbagai artikel misalnya tempo.co untuk mendukung data tulisan atau bahkan membuat pembaca bisa mengeksplorasi tulisan lebih dalam.
Kolom forum dan chat untuk saling berbagi pendapat atau menanyakan informasi yang dirasa tidak dimengerti seperti forum yang dimiliki oleh Kaskus.Â
Bahkan pengguna juga dimanjakan dengan adanya costum, yaitu pengguna bisa memilih rubik sesuai dengan apa yang diinginkan.
Kecanggihan yang dirasakan di dunia jurnalisme membuat informasi sangat mudah didapatkan dan menyenangkan. Kecanggihan itu membuat bahkan pengguna yang bukan dari profesional dunia jurnalisme dapat ikut menyelami dan saling berinteraksi di dunia tersebut.
Denger podcastnya yuk! https://anchor.fm/dpnw/episodes/future-of-journalism--AI-e393kk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H