apa yang kau kenang ketika pulang, sawah-sawah
telah berubah menjadi taman kota
lapangan bermain layangan kita
telah berubah menjadi gedung belanja
warung-warung etek ditukar menjadi bandara
kolam eceng gondok dan kandang-kandang ternak berubah
dan tiada lagi tempat ziarah sebab pemakaman
adalah jiwa yang kini tengah berjalan menuju pulang
aku telah melewati jalan ini berulang kali
sebab kukira ini adalah sebuah mimpi
dan untuk yang ke sekian kali
tak ada lagi masa kecil kita di sini
halte bis tua tetap sama seperti jumpa kita kali pertama
berderai airmataku sebab tak lagi bisa
menghibur diri yang hanya membawamu dalam kenangan ini
beruntunglah kau telah dahulu pergi, aku hanya perlu menangis seorang diri
Greenhill, 13 april 2016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI