[caption caption="ilustrasi: pixabay.com"][/caption]
apa yang terjadi malam itu
di hadapan bulan yang utuh
bukanlah sesuatu yang menjadi memoar indah
untuk anak-anak tangga
jika saja malam itu kamu meletakkan kaki di atap gedung ini
anak-anak tangga takkan menangisi
sesuatu yang menjadi sebab
hari-hari menjadi lindap
aku tak memintamu menukar cinta dengan luka
aku tak meminta menukar antingmu dengan rupiah
aku hanya memintamu menemuiku di lantai paling atas gedung ini
lantas kita bercerita dan engkau bisa melewati anak-anak tangga itu dua kali
namun mengapa kakimu malah
berdiri di seberang sana
engkau tengadah dan tersenyum
melihatku murung di atap gedung
tiba-tiba saja, lambaian tanganmu terasa begitu nyata
aku menjadi lupa bahwa engkau telah tiada
dan tak ada lagi yang bercerita kepada anak-anak tangga
sejak engkau pergi, anak-anak tanggaku selalu sepi
Greenhill, 14 Oktober 2015
Salam hangat dan semangat
DP Anggi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H