Bumi memang semakin tua sayang, dan
langit berubah warna seperti uban
lahan-lahan terus dikebumikan
jerebu menyeberangi lautan
sejarah terus berulang
jarak pandang hanya sekian dan sekian
matahari seperti jeruk orange yang tak lagi menyilaukan
kain-kain lembab, mata sembab, kita terisak dalam doa yang panjang
Dan apakah malam belum larut?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!