Di tahun 2022 ini, Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) memperingati Dies Natalis ke-56 dengan mengangkat tema "Bangkit bersama menuju kemandirian energi." Tema ini sengaja dipilih sebagai ajakan bagi kita semua agar bangkit bersama dari pandemik Covid-19, tetap mempunyai semangat yang sama untuk menjaga kedaulatan dan ketahanan energi serta mewujudkan kemampuan negara dan bangsa dalam memanfaatkan keanekaragaman energi dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, secara bermartabat menuju kemandirian energi, fokus kepada transisi energi, sehingga mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.
Sidang Terbuka Dies Natalis Ke-56 Politeknik Energi dan Mineral Akamigas yang dilaksanakan tepat pada 24 Oktober 2022 di Grha Oktana PEM Akamigas ini merupakan momentum kebahagiaan bagi sivitas akademika PEM Akamigas. "Saat ini total sebanyak 45% alumni PEM Akamigas, telah diterima bekerja dan magang di industri dalam kurun waktu 6 bulan setelah diwisuda," ujar Direktur PEM Akamigas, Erdila Indriani saat melaporkan sekilas capaian PEM Akamigas.
"Demikian pula dengan prestasi mahasiswa dalam partisipasi kompetisi baik di tingkat nasional maupun internasional. Baru-baru ini bahkan mahasiswa dari Program Studi Logistik Migas yang terdiri dari Tri Sutrisno Wahyu Efendi, Ronals Aryosa, dan Fattur Firmansyah, membawa pulang medali emas dari Paper World Invention Competition and Exhibition 2022 Malaysia. Sedangkan untuk kompetisi nasional Juara 1 Tingkat Nasional : Dari Prodi Teknik Produksi Migas, Baiq Maulida Azzahra, Navira Maharani, pada Event PETROLEUM INCORPORATED FAIR 2022, yang diselenggarakan oleh Universitas Trisakti, Â tanggal 17 September 2022. Juara 2 Tingkat Nasional : Dari Prodi Teknik Produksi Migas, Ramadhani Mizmanu R, Irfan Rasyid, pada event CEIPS 2022, yang diselenggarakan oleh SPE Balikpapan Section dan IATMI Indonesia Tengah dan Timur, 18-20 Agustus 2022, dan masih banyak lagi," lapor Erdila.
Dalam kesempatan ini pula, mewakili Kepala BPSDM ESDM, hadir untuk memberikan arahan adalah Sekretaris BPSDM ESDM, Wakhid Hasyim, "Sebagaimana yang kita ketahui, ilmu pengetahuan selalu berkembang, dinamika pasar tenaga kerja selalu berubah, teknologi semakin maju, dan penggunaan energi semakin divergen. Hal ini membuat, kita selaku pendidik di PEM Akamigas harus bisa senantiasa mengikuti perkembangan jaman agar kita selalu relevan. Dalam merespon perkembangan jaman dan dinamika pasar tenaga kerja, kurikulum yang menjadi pemandu pembelajaran harus diperbarui. Pada tahun 2023, kurikulum baru sudah harus dapat diterapkan untuk periode 4 tahun ke depan hingga tahun 2026."
"Apa yang menjadi kebaruan dalam kurikulum yang sedang disusun ini? Selain kebaruan dalam aspek bahan kajian, ilmu pengetahuan dan profil lulusan yang diminati industri migas, kita akan mulai menerapkan sistem MBKM atau Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Sebuah program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang berfokus pada kebebasan mahasiswa dalam belajar, serta perkawinan industri dengan institusi pendidikan," lanjut Wakhid Hasyim.
Agenda Sidang terbuka Dies Natalis ke-56 PEM Akamigas ini juga menghadirkan Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional, Djoko Siswanto untuk berbicara dalam orasi ilmiahnya tentang "Peningkatan Ketahanan Energi Menuju Kemandirian Energi Indonesia."
Momen Dies Natalis adalah momen kebahagiaan, dan penghargaan. Pada kesempatan ini pula, PEM Akamigas memberikan penghargaan kepada 52 orang sivitas akademika yang telah memberikan dedikasi, pengabdian, prestasi, bagi kemajuan PEM Akamigas.
Kado indah di usianya yang ke-56 ini, PEM Akamigas menerima secara simbolis asuransi kesehatan "Pijar" dari BRI untuk 200 mahasiswa PEM Akamigas yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di akhir 2022. "Pijar" ini merupakan proteksi lengkap sejahtera dari BRI sebagai perlindungan pasti, terjangkau dan beragam untuk resiko kecelakaan, dan meninggal dunia. Sehingga dengan asuransi ini, mahasiswa PEM Akamigas yang melakukan PKL terjaga dan terlindungi.
Kado berikutnya diserahkan oleh BNI, berupa beasiswa pendidikan bagi mahasiswa berprestasi baik akademik maupun non akademik dan mahasiswa kurang mampu, dengan total nilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).
Selain itu juga dilakukan penandatanganan Addendum MoU antara PEM Akamigas dengan Bupati Blora terkait dengan peningkatan kualitas dan kompetensi putra daerah Kabupaten Blora, dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PEM Akamigas dengan Kepala DLH Blora, sebagai bentuk peran serta kepedulian PEM Akamigas melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat terhadap penanganan sampah di Blora dengan teknik pengolahan biomassa menjadi briket.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H