Desa Kepuhsari, Wonogiri (21/01/2023) -- Kebijakan kementerian ESDM yaitu menetapkan kebijakan konservasi energi dalam rangka menjamin ketersediaan energi nasional.Â
Sebagai langkah pencegahan energi yang berlebihan dan upaya konservasi energi, Douglas Ambarita sebagai mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro yang tergabung dalam TIM 1 KKN UNDIP 2022-2023 melakukan program edukasi kepada generasi muda berbasis media digital.Â
Program edukasi listrik hemat energi ini untuk dilakukan terutama di Desa Kepuhsari ini dengan harapan dapat memberikan pengetahuan tentang cara penggunaan energi listrik yang hemat energi juga dapat membantu pemerintah dalam peningkatan konservasi energi, tujuan dari target ini sendiri adalah generasi muda di Desa Kepuhsari ini dimana masih minimnya kesadaran hingga pemahaman siswa sekolah mengenai pentingnya menghemat energi ini yang berdampak besar kedepannya.
Program monodisiplin ini merupakan bentuk konservasi energi berbasis media digital yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam hal penghematan energi listrik. Program ini bekerja sama dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat untuk menyebarluaskan informasi dan mengajarkan teknik penghematan energi listrik melalui berbagai media digital, seperti video animasi dan poster.Â
Dengan menggunakan media digital, mahasiswa berharap dapat mempermudah generasi muda Desa Kepuhsari untuk memahami dan menerapkan teknik penghematan energi listrik. Media digital juga memungkinkan program ini untuk menjangkau lebih banyak generasi muda, baik di dalam maupun di luar desa.
Langkah mudah untuk menghemat energi listrik yang disosialisasikan oleh mahasiswa KKN Tim I UNDIP tersebut kepada generasi muda Desa Kepuhsari adalah dengan beralih ke lampu LED, mengatur penggunaan lampu, mencabut steker listrik saat tidak digunakan, dan selalu bijak dalam menggunakan peralatan elektronik.
Program ini memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam mengatasi permasalahan lingkungan dan membantu masyarakat dalam hal penghematan energi listrik. Mahasiswa yang terlibat juga berkesempatan untuk memperluas wawasan dan menambah pengalaman dalam bidang konservasi energi. Kepala Desa Kepuhsari, Bapak Sularjo, sangat mengapresiasi program ini dan berharap agar program ini dapat dilaksanakan secara terus-menerus dan menjangkau lebih banyak generasi muda lainnya.
Program Monodisiplin yang berjudul "Program Edukasi Penghematan Energi Listrik Kepada Generasi Muda di Desa Kepuhsari Sebagai Bentuk Konservasi Energi Berbasis Media Digital" melibatkan generasi muda Desa Kepuhsari sebanyak kurang lebih 10 orang yang kebanyakan masih berada di bangku sekolah dasar. Program dilaksanakan pada pukul 15.00 WIB bertempat di Majelis Wakil Cabang Desa Kepuhsari dan dipimpin oleh Douglas Ambarita sebagai pemilik program monodisiplin.
Program monodisiplin ini menerima sambutan positif dari warga desa Kepuhsari. Mereka mengatakan bahwa program ini dapat membantu mengurangi dampak negatif pemakaian energi berlebihan pada lingkungan.Â
Dengan adanya program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk mulai hemat energi dan membantu membuat dunia menjadi lebih hijau dan ramah lingkungan. Ini juga menunjukkan bahwa dengan penghematan energi listrik ini, kita dapat membantu membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi generasi sekarang dan masa depan.